9 Bulan, Pendapatan Game Mobile Tembus Rp829 Triliun

Uzone.id - Pendapatan game mobile secara global naik cukup signifikan selama 9 bulan terakhir tahun ini. Kenaikannya mencapai 25,7 persen atau tembus USD58,7 miliar atau setara Rp829 triliun.

Hal ini terungkap dalam laporan yang dikeluarkan Sensor Tower Store Intelligence, dikutip Uzone.id dari The Hindu Business Line, Senin, 16 November 2020. Data dalam laporan itu menyebutkan jika pandemi ini memberikan berkah yang cukup besar bagi industri game. Ketika banyak orang berada di rumah saja, game merupakan hal yang cukup banyak dilakukan warga dunia untuk mengisi waktu luang. Pengeluaran untuk game pun bertambah.

"Pendapatan mobile game telah meningkat tahun ini. Kebanyakan dikarenakan pandemi Covid-19 dan aksi lockdown yang banyak dilakukan di berbagai negara," ujar laporan Sensor Tower.

DIkatakan Sensor Tower, game mobile telah menjadi alternatif para warga dunia selama di rumah untuk tetap terhubung, bersosialisasi dan mencari hiburan bersama.

Dalam laporan itu juga disebutkan jika pengeluaran gamers di AppStore Apple telah meningkat 25,3 persen yoy pada kuartal ke-3 2020 mencapai USD35,2 miliar. Sedangkan konsumsi game di Google PlayStore juga naik 26,3 persen menjadi USD23,5 miliar.

Untuk pengeluaran di kuartal ke-3 tahun 2020 saja, angkanya naik 4,1 persen. Amerika disebut sebagai negara dengan pengeluaran game selular terbesar, mencapai USD16,5 miliar, baik dari AppStore maupun PlayStore.

Dalam kurun 9 bulan itu pula, total download game mobile naik 36,9 persen yoy mencapai 42,7 miliar. Jika di-breakdown lagi, jumlah download di Google PlayStore selama sembilan bulan naik 42,8 persen atau mencapai 34,7 miliar. Sedangkan di AppStore, jumlah download naik 15,9 persen menjadi sekitar 8 miliar download.

Laporan yang sama juga menyebutkan jika dalam kurun kuartal 1 sampai 3, game yang paling banyak didownload adalah Free Fire besutan Garena, diikuti oleh PUBG Mobile dan Subway Surfers. PUBG Mobile milik Tencent juga menjadi game dengan jumlah spending terbanyak yakni mencapai USD2 miliar.