icon-category News

Air Minum Jakarta Tercemar Mikroplastik

Bagikan :

Pencemaran air minum di seluruh dunia sudah dalam taraf mengkhawatirkan. Hasil penelitian yang dipublikasikan Orb Media menunjukan 83 persen sumber air minum sudah terkontaminasi mikroplastik. 

Penelitian tersebut mengambil sampel dari Amerika Serikat, Eropa, Ekuador, India, Lebanon, Uganda, dan Indonesia. Untuk Indonesia, air minum yang jadi sampel berasal dari sumber air minum Jakarta. Peneliti mengambil sampel air pada Januari dan Maret 2017. 

Air minum dari Jakarta dibawa ke University of Minnesota, Minneapolis. Hasilnya menunjukkan 76 persen air minum di Ibu Kota Indonesia tercemar mikroplastik. 

Laporan penelitian tersebut menyebutkan pencemaran mikroplastik bersumber dari serat sintesis pakaian, debu serpihan ban, cat jalan, sampah plastik, dan microbeads (bahan pembersih wajah). 

Plastik yang mencemari air minum akan terkonsumsi manusia dan hewan. Hal ini dikhawatirkan akan berdampak kepada kesehatan. Untuk kontaminasi High Density Polyethilene misalnya, plastik jenis ini dapat mengakibatkan kanker dan kelainan di organ reproduksi. 

Kondisi pencemar mungkin akan lebih parah dari temuan ini. Mengutip Time, setiap tahunnya 300 juta ton plastik diproduksi. Kebanyakan plastik itu diketahui mencemari berbagai sumber air. 

“Ada beberapa hal yang menyatukan kita. Di antaranya adalah udara, air, dan tanah. Penelitian ini menyimpulkan, jika ada yang terkontaminasinya, itu akan masuk ke tubuh kita,” kata Sherri Mason, ahli polusi plastik dari State University of New York.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini