Home
/
Health

Alasan di Balik Senyum Bisa Bikin Awet Muda

Alasan di Balik Senyum Bisa Bikin Awet Muda

-

Elise Dwi Ratnasari08 May 2018
Bagikan :

Ada yang bilang bahwa senyum adalah riasan wajah alami dan memperindah tampilan. Rupanya senyum tak sekadar riasan, ia seolah memiliki fungsi layaknya facelift alias prosedur estetika untuk membuat kulit wajah tampak kencang dan awet muda.

Hal ini dikatakan Ratu Mirah Afifah, Division Head for Health & Wellbeing and Professional Institutions, Unilever Indonesia Foundation saat konferensi pers bersama Pepsodent. 

"Ada banyak manfaat dari tersenyum. Ini seolah mini facelift, sebab saat tersenyum kedua ujung bibir naik, otot-otot wajah juga naik. Mereka yang suka senyum lebih awet muda," ujarnya saat ditemui di Kaum Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat, akhir pekan lalu. 


Hal tersebut pun dikuatkan riset pada 2016 yang diinisiasi Norah C. Hass, Trent D. Weston, dan Seung Lark-lim dari University of Missouri-Kansas City. Hasil penelitian, seperti dikutip dari Psychology Today, menyebut tersenyum membuat tampilan orang lebih muda dari usia seharusnya.

Para periset melakukan eksperimen yang melibatkan 38 partisipan. Partisipan diminta melihat tiga foto wajah pria dengan tiga ekspresi berbeda yakni netral, senang dan sedih. Mereka kemudian diminta menentukan usia pria dengan rentang 30-65 tahun pada masing-masing ekspresi.

Riset menemukan wajah sedih dianggap lebih tua daripada usia sebenarnya, sedangkan wajah senang lebih banyak dianggap berusia lebih muda dari usia sesungguhnya. Hasil penelitian pun menguatkan anggapan yang selama ini diyakini bahwa senyum membuat orang awet muda.

Selain tampak lebih muda, riset juga menemukan bahwa tersenyum membuat orang terlihat makin kurus. Partisipan yang melihat foto dengan wajah sedih menganggap orang di foto tersebut lebih gemuk daripada jika ia berwajah senang atau tersenyum.

Akan tetapi, demi bisa memperoleh manfaat senyum, orang sebaiknya menjaga kesehatan gigi dan mulutnya. Mengapa?


Mirah mengatakan senyum dan kesehatan gigi serta mulut erat kaitannya. Ia memberikan contoh anak berusia 5 tahun yang minum susu dengan dot saat malam. Anak ini tidak dibiasakan menggosok gigi, sehingga gigi jadi geripis dan lama-kelamaan ompong.

"Anak pasti malu mau senyum, apalagi kalau gigi depan yang ompong. Orang dewasa juga, mau senyum saja pasti malu kalau bau mulut," imbuhnya.

populerRelated Article