icon-category Berita Pilihan

Alasan Manusia Paling Kaya di Dunia ini Gemar Beramal

  • 16 Feb 2018 WIB
Bagikan :

Pendiri Microsoft dan orang terkaya di dunia saat ini, Bill Gates, dan sang istri Melinda Gates, dikenal sebagai sosok yang dermawan karena sering menyumbangkan uang dalam jumlah yang sangat besar.

Pada tahun 2010, keduanya mendirikan program amal 'The Giving Pledge' bersama sahabat mereka yang juga salah satu orang terkaya di dunia, Warren Buffett. 

Sebagai upaya untuk terus melanjutkan program tersebut, mereka meminta para orang kaya yang telah tergabung dalam The Giving Pledge agar berkomitmen untuk terus menyumbangkan sebagian hartanya.

Hingga kini, keluarga Bill Gates telah berhasil menjalankan komitmennya pada program tersebut hingga hampir dua dekade lewat Yayasan Bill dan Melinda Gates. Yayasan ini mendonasikan uangnya dengan harapan dapat meningkatkan layanan kesehatan dan membantu orang-orang di seluruh dunia keluar dari kemiskinan.

Dalam catatan yayasan yang ditulis setiap tahunnya, Bill dan Melinda mengungkap alasan mengapa bersedekah tampak seperti hobi bahkan bagian dari hidup mereka sehari-hari.

Bagi Bill Gates sendiri, kegiatan beramal adalah hal yang menyenangkan dan memberikan arti bagi hidupnya.

"Bahkan sebelum kami menikah, kami membicarakan tentang bagaimana kami akan menghabiskan waktu untuk kegiatan kemanusiaan," tulisnya dalam surat tahunan yayasan, seperti dilansir Business Insider.

Menurut pasangan suami istri kaya raya tersebut, bersedekah adalah tanggung jawab yang paling mendasar kepada orang lain ketika seseorang diberkahi dengan uang yang banyak.

Melinda mengatakan kalau ketertarikannya dengan kegiatan kemanusiaan ini muncul karena ia dibesarkan di lingkungan Gereja Katolik yang banyak mengajarkannya tentang menghargai keadilan sosial.

"Kami berdua berasal dari keluarga yang menginginkan untuk meninggalkan dunia ini dalam keadaan lebih baik," tulis Melinda.

Kecintaan Bill Gates terhadap apa yang ia lakukan dapat dengan mudah terlihat dari bagaimana mereka mendiskusikan inisiatif mereka di Facebook dan blog resmi Bill Gates, Gates Notes.

"Di Microsoft, saya mempelajari secara dalam tentang ilmu komputer," lanjut Bill Gates. "Lalu, saya akan menghabiskan waktu berjam-jam berbicara dengan seorang peneliti tanaman atau ahli HIV, lalu saya pulang ke rumah, menceritakannya kepada Melinda apa yang telah saya pelajari."

Bill Gates dulu pernah mengatakan anak-anaknya tidak akan menjadi miliarder karena sebagai ayah, Bill sudah bisa memberikan banyak uang untuk anak-anaknya, tapi ketiga anaknya turut terlibat dalam yayasan tersebut.

"Bill dan saya telah melakukan pekerjaan ini (kemanusiaan) kurang lebih secara full-time, selama 18 tahun. Itulah sebagian besar tentang pernikahan kami. Hampir seusia anak-anak kami. Kami melakukannya karena begitulah kehidupan kami," tulis Melinda.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Tags : Bill Gates Microsoft 

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini