Alibaba Cloud Siap Dirikan Data Center di Jakarta Pada Awal Tahun 2018

Pada tanggal 10 Juni 2017, Alibaba Cloud mengumumkan rencana mereka untuk mendirikan sebuah data center di Jakarta.

Perusahaan cloud computing milik Alibaba Group tersebut menyatakan kalau fasilitas itu akan mereka buka sebelum akhir kuartal pertama tahun 2018 nanti.

“Alibaba Cloud akan meningkatkan sumber daya cloud computing di Asia, demi memberikan dukungan kepada para pemilik Usaha Kecil dan Menengah (UKM),” ujar perwakilan Alibaba Cloud dalam sebuah pernyataan yang diterima Tech in Asia.

Saat ini, Alibaba Cloud telah beroperasi di seluruh dunia. Mereka pun telah mendirikan data center di Cina, Jepang, dan Singapura, serta mempunyai rencana untuk membuat fasilitas serupa di Malaysia dan India.

Aturan cloud computing yang kian ketat

Di Indonesia sendiri, permintaan akan fasilitas pusat data yang besar dan terpercaya kian meningkat. NTT Indonesia, yang merupakan anak perusahaan dari NTT Data Corporation asal Jepang, pernah menyatakan kalau mereka melihat perkembangan kebutuhan pusat data yang cukup signifikan sejak tahun 2014. Sala satu yang berpotensi menyebabkan hal itu adalah meningkatnya penggunaan internet dan perkembangan bisnis e-commerce di tanah air.

Menyusul perkembangan pesat tersebut, pemerintah Indonesia pun berusaha memperketat aturan dalam hal penggunaan pusat data. Sebagai contoh, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan dalam aturan peer to peer (P2P) lending yang mereka keluarkan pada akhir tahun 2016, kalau para penyedia layanan P2P lending harus menggunakan pusat data yang berlokasi di Indonesia.

Hal itulah yang kemungkinan besar mendorong Alibaba Cloud untuk kemudian mendirikan fasilitas tersebut di tanah air. Di Indonesia sendiri telah ada beberapa layanan cloud computing yang bisa kamu gunakan, mulai dari Amazon Web Services, Google Cloud, Microsoft Azure, hingga Biznet.

The post Alibaba Cloud Siap Dirikan Data Center di Jakarta Pada Awal Tahun 2018 appeared first on Tech in Asia Indonesia.