Sebelum Beli, Cek 4 Kekurangan Mitsubishi Xpander Cross

02 September 2020 - by

Uzone.id - Setelah kami membahas kelebihan-kelebihan dari Mitsubishi Xpander Cross, sekarang saatnya kita melihat apa saja kekurangannya?

Bicara kelebihan, Xpander Cross lebih fleksibel diajak kemana aja, karena sudah disulap jadi Low SUV. Selain itu kabinnya luas, pakai jok kulit dan banyak tempat penyimpanan.

Nah, diantara sejumlah kelebihannya itu, ada setidaknya 4 kekurangan yang kami temukan dan rasakan pada Xpander Cross. Ini bisa jadi pertimbangan sebelum kalian beli.

Advertising
Advertising

Harga yang lebih mahal dari kompetitor

Meskipun kalian mungkin saja bisa mendapat benefit yang sesuai dengan harga yang ditawarkan, Mitsubishi membanderol Xpander Cross dengan harga yang diatas pasaran mobil sekelasnya.

Di era new nrmal saat semua hal belum pasti, harga jadi pertimbangan tersendiri sebelum memutuskan untuk membeli mobil, apalagi kalau harganya lebih mahal dari pasaran.

Mitsubishi membanderol Xpander Cross mulai dari Rp272 juta, 282juta dan termahal tipe Premium Package Rp292 jutaan.

Performa mesin lebih lemot dan konsumsi BBM lebih boros

Hal ini sebenarnya wajar, sebab dibandingkan dengan versi MPV, Xpander Cross punya dimensi yang lebih besar karena penggunaan sejumlah aksesoris yang pastinya punya bobot tersendiri.

Dengan bertambahnya bobot, otomatis mempengaruhi performa mesinnya, sekaligus juga membuat konsumsi BBM jadi lebih boros, kalau dibandingkan dengan versi MPV.

Sebab, Xpander Cross pakai mesin yang sama dengan Xpander MPV, sebuah mesin MIVEC berkapasitas 1.500cc bertenaga 104 Hp dan torsinya 141 NM. Mesin yang di versi MPV aja, performanya dibawah para kompetitor, apalagi dipasang di Xpander Cross.

Sebagai perbandingan, hasil pengetesan kami untuk Xpander versi MPV konsumsi BBM rata-rata di dalam kota adalah 12,2 km perliter dengan rute kombinasi dan kecepatan rata-rata 30-50 km per jam. Sementara untuk rute jalan tol dengan kecepatan konstan 80-100 km perjam, layar MID menunjukkan angka 18,7 km perliter.

Sementara untuk Xpander Cross, untuk rute kombinasi di dalam kota dengan kecepatan rata-rata 30-50 km perjam, konsumsi BBM nya 10,8 km perliter dan untuk rute luar kota dengan kecepatan rata-rata 80-100 km perjam, mendapat hasil 17,3 km perliter.

Suspensi lebih keras

Mitsubishi serius merancang Xpandwr Cross sebagai sebauh Low SUV. Salah satunya dengan melakukan revisi pada bagian kaki-kaki. Agar mobil yang lebih tinggi ini bisa stabil, maka sistem suspensi diseting ulang.

Mitsubishi memperbesar diameter rebound spring dan memperpanjang travel suspensinya. Hasil yang drasakan, mobil memang tetap stabil, tapi redaman suspensinya jadi keras.

Tidak ada soket USB untuk charger smartphone

Ini sebenernya fitur sepele tapi penting di era new normal. Apalagi smartphone sudah jadi bagian tak terpisahkan dan berguna di dalam kabin mobil sebagai hiburan dan pencari informasi.

Sayangnya, Mitsubishi gak menyediakan soket USB untuk pengecasan smartphone di kabin mobil. Kalaupun ada, itu hanya berupa soket 12 Volt yang masih butuh konektor USB untuk bisa ngecas smartphone dan untungnya ini tersedia pada ketiga baris kursi, dari depan sampai belakang.

VIDEO Kelebihan dan Kekurangan Xpander Cross