Uzone.id - Masih ingat gak berita viral soal layanan sewa iPhone yang ramai dibicarakan beberapa bulan lalu? Orang-orang mencuan-kan jasa rental iPhone mulai dengan harga harian yang mencapai ratusan ribu.

Nah, sebentar lagi para fangirl dan fanboy Apple gak perlu lagi mencari tempat rental iPhone Dkk karena Apple secara resmi bakal menghadirkan layanan penyewaan produk-produk mereka.

Mengutip Macrumors, Apple kabarnya sedang mengembangkan layanan agar pengguna bisa ‘berlangganan’ dan menggunakan iPhone atau produk lain. Layanan ini mirip dengan layanan iCloud.

Baca juga: Sambut Ramadan, iPhone 13 Warna Hijau Daun Dijual 8 April 2022

Konsumen nantinya bisa membayar perbulan dan mendapat akses untuk memakai perangkat selama satu bulan, sesuai dengan tanggal dimulainya berlangganan.

Layanan sewa ini cocok banget untuk pecinta produk Apple seperti iPhone‌, iPad, atau Mac yang belum mampu membeli perangkat tapi kebelet ingin merasakan produk tersebut.

Soal harga, Apple berencana untuk menyetarakan harga langganan ini dengan biaya langganan iCloud dan Apple Music. Pelanggan bisa berlangganan produk-produk ini menggunakan Apple ID dan akun App Store mereka.

Biaya bulanan Apple Music sendiri berkisar di Rp50 ribuan sedangkan iCloud berada di kisaran Rp15 ribu ke atas. Tapi, perlu dicatat kalau nantinya harga ini bisa jadi berbeda, sesuai dengan ketentuan yang diberlakukan Apple.

Berbeda dengan program cicilan 12 atau 24 bulan, biaya untuk layanan sewa ini tidak ditentukan dari harga asli produknya. Jadi, kemungkinan akan lebih murah, bahkan lebih murah dari layanan rental dari pihak ketiga yang kemarin-kemarin viral.

Baca juga: Pilih Mana, iPhone SE 2022 atau Samsung Galaxy A53 5G?

Konsumen juga bisa meng-upgrade perangkat yang mereka sewa ke perangkat baru yang baru dirilis. Apple juga sedang berdiskusi untuk menyambungkan layanan ini ke bundle Apple One dan AppleCare.

Untuk mendapat layanan ini, Apple menyediakan akses lewat App Store, website resmi Apple, dan juga online store Apple.

Belum ada kabar lebih lanjut soal layanan ini karena Apple pun baru mengembangkannya selama beberapa bulan terakhir.

Bisa jadi, layanan ini meluncur di akhir 2022 atau ditunda ke 2023, atau bahkan bisa jadi gagal dirilis apabila Apple berubah pikiran dan punya rencana lain.