(Foto: Uzone.id/Hani Nur Fajrina)

Uzone.id -- Seperti yang telah diumumkan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate pada konferensi pers kemarin, Kamis (19/3) pemerintah telah menggandeng WhatsApp untuk menghadirkan chatbot khusus untuk menyediakan informasi akurat tentang pandemi corona.

Di hari ini, Jumat (20/3) akhirnya masyarakat sudah bisa mencoba berinteraksi dengan chatbot WhatsApp resmi pemerintah ini.

Yup, kalian sudah bisa menambah akun COVID-19.id secara manual di dalam aplikasi WhatsApp di ponsel masing-masing. Ini caranya:

1. Buka aplikasi WhatsApp
2. (untuk iOS) klik ikon titik tiga di bagian atas > New contact ; (untuk Android)  klik ikon New Chat > New contact
3. Masukkan nomor +62 811-3339-9000
4. Simpan dengan nama COVID-19.id agar resmi
5. Mulai chat “Halo” atau kata sapaan lainnya

Jika sudah disimpan, kita bisa melihat foto profil chatbot gambar Pancasila dengan latar bendera Merah Putih. Jadi kalau foto profil yang muncul bukan gambar Pancasila, tandanya kalian harus cek ulang nomor yang kalian masukkan ya, siapa tahu typo nomornya he-he-he.

Baca juga: WhatsApp Ingin Berantas Penyebaran Hoaks Tentang Virus Corona

Isi pesan awal setelah pengguna menyapa, chatbot akan menyapa kembali pengguna dengan kalimat, “Halo! Selamat datang di Pusat Informasi Covid-19 powered by Kemkominfo RI. Semoga kamu sehat-sehat selalu.”

Kemudian disusul dengan beberapa informasi yang bisa dipilih pengguna untuk diketahui lebih lanjut. 

“Apa saja sih yang ingin kamu ketahui mengenai Covid-19? 

1. Kabar Covid-19 terkini di Indonesia
2. Sebenarnya apa sih Covid-19 itu?
3. Apa saja gejala Covid-19? 
4. Bagaimana cara melindungi diri? 
5. Bagaimana cara melindungi orang lain? 
6. Masker perlu gak sih? 
7. Rumah Sakit Rujukan Covid-19.

Ketik A, B, C, D, E, F, atau G, lalu kirim ke kami. Maka, kami akan menjawab pertanyaan kamu.”

Lalu tinggal membalas informasi yang kita inginkan sesuai abjadnya. 

Setelah mendapat jawaban dari chatbot, kalian diberi opsi untuk menyelesaikan perbincangan atau kembali ke Menu awal jika ingin melanjutan pertanyaan.

Baca juga: Pernah Ramal Pandemi Seperti Corona Kejadian, Ini Saran Bill Gates

Dari pantauan Uzone.id, chatbot WhatsApp ini pada dasarnya dapat menanggapi chat pengguna dengan baik, namun responsnya belum secepat dari perkiraan awal. Dengan kata lain, pengguna harus menunggu beberapa menit dulu untuk menerima jawaban dari chatbot -- kadang 6 menit baru dibalas, kadang 8 menit.

Respons yang belum terlalu cepat ini bisa jadi karena chatbot ini masih dalam masa trial seperti yang dikatakan oleh Johnny. Semoga saja ke depannya bisa lebih cepat dalam membalas chat pengguna dan chatbot ini bisa menangkal hoaks, kabar sesat, dan meredam kepanikan dan kebingungan masyarakat terhadap informasi seputar corona.

Kalian sudah coba?