17 Juta Data Pengguna PLN Dibobol Hacker?

pada 2 tahun lalu - by

Uzone.id– Kabar kebocoran data, apalagi dari instansi besar di Indonesia, tentu selalu bikin was-was. Kali ini, giliran Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang diduga berhasil dibobol hacker.

Beredar tangkapan layar (screenshot) dari platform RaidForums, sebuah postingan dari pengguna bernama loliyta pada Kamis, 18 Agustus 2022 mengumumkan bahwa ia menjual data 17 juta PLN.

Saya menjual data 17 juta++ PLN yang terdiri dari ID, ID pelanggan, nama, nama pelanggan, tipe energi, Kwh, alamat, nomor meter, unit upi, tipe meter, nama unit upi, unit Ap, nama unit Ap, nama unit Up,” tulis loliyta.

Bahkan, dari postingan loliyta itu, alamat rumah pengguna bisa sampai detail seperti keterangan RT dan RW.

Baca juga: 85 Persen Pengguna Android Was-was Privasinya Dibobol

Menurut pengamat cyber security Vaksincom, Alfons Tanujaya, data tersebut kemungkinan besar akurat.

“Perlu dipastikan data dari PLN bagian mana yang bocor, agar bisa dilakukan mitigasi dan mengambil pencegahan untuk eksploitasi datanya,” ungkap Alfons saat dihubungiUzone.id, Jumat (19/8).

Menurutnya, kebocoran data harus ditindak dan memang pengelola data lah yang wajib bertanggung jawab atas dampak kebocoran data yang diderita si pemilik data – dalam hal ini, adalah warga Indonesia.

“Data ini bisa digunakan untuk profiling pelanggan PLN dan profiling penduduk Indonesia yang datanya bocor tersebut, sehingga rentan menjadi korban rekayasa sosial. Kita harus pastikan dulu kebenarannya bahwa data tersebut bocor dan siapa yang harus bertanggung jawab,” tutup Alfons.

PihakUzonesudah berupaya mengontak pihak PLN, namun hingga tulisan ini diterbitkan belum ada jawaban.