5 Alasan iPhone Kalian Gak Perlu Pakai Casing

pada 1 tahun lalu - by

Uzone.id -Sudah jadi kebiasaan bagi sebagian besar penggunasmartphoneuntuk memakaikancasingpada ponselnya, tak terkecuali penggunaiPhone. Namanya jugacasing, ya berarti berguna buat melindungi iPhone kalian dari baret-baret maupun benturan, juga berfungsi biar tampilan ponsel kalian lebihkecedari biasanya.

Meski menggunakancasingdismartphoneadalah ide yang bagus, tapi ada beberapa alasan kuat mengapa iPhone kalian gak butuhcasingyang harganya bahkan bisa jutaan rupiah.

Lebih ringan, enak digenggam

Memakaicasing, pastinya berdampak pada bobot dan dimensi iPhone kalian. Otomatis, ga enak juga buat menggunakannya dengan satu tangan.

Apalagi kalaucasingyang digunakan berjenishard caseataurugged case,beuhpasti tebal banget. Dengan tidak menggunakancasingdi iPhone, ponsel andalan kalian tampil apa adanya, tetap ringan dan ringkas, dan enak digunakan.

Pabrikan sekelas Apple jugakangak mungkin ngedesain ponsel andalannya dengan rancangan yang norak, kan? Pastinya, tampilansmartphonepun masih tetap keren dan enak dipandang.

Baca juga:Kapan Saatnya Ucapkan Selamat Tinggal ke ‘Layar Berponi’ iPhone?

Wireless chargingdan NFC bisa keganggu

Memang,casingiPhone sekarang ada yang kompatibel dengan standar pengisian nirkabel MagSafe. Itu tuh, yang ada lingkaran putih di belakangnya, tau kan?

Cuma harganyakanmahal, mungkin sekitar Rp500 ribuan ke atas bahkan jutaan Rupiah, tergantung model dan mereknya juga. Daripada pakaicasingyang mahal, dan mungkin saja berpengaruh pada proses pengisian daya secarawireless, lebih baik tampil tanpacasingkan?

Dalam beberapa kasus juga, penggunaancasingyang tebal mengganggu kinerja NFC. Pasti bakal kesal banget kalau ngecek saldo e-money jadi terkendala gegaracasing, dan terpaksa melepasnya agar proses cek atautop upsaldo berjalan secara normal.

Casingbisa ganggu sentuhan ke layar

Beberapacasingsmartphone, terutama iPhone memiliki model yang tebal untuk melindungi bagian depan dan belakang ponsel. Tapi, ketebalan tersebut juga berdampak pada responsivitas layar yang kerap terganggu.

Baca juga:7 Smartphone Flagship yang Bakal Warnai 2023, Ngincer yang Mana?

Biasanya, gangguan itu terjadi saat melibatkan gesekan dari tepian layar ke tengah, entah itu saat bermaingame, mengedit foto maupuntrimvideo, atau sekedarcopy-pastetulisan.

Kenapa gak cobaskin?

Ilustrasi iPhone (Foto: Ashley Piszek/Unsplash)

Alih-alih menggunakancasing, kenapa gak cobaskilsaja? Kalau tujuan kalian menggunakancasinguntuk sekadar bergaya saja, penggunaanskinbisa jadi opsi terbaik.

Ada banyak merekskinterpercaya buat iPhone, harganya pun masih masuk di akalkok. Modelnya juga banyak, ada tekstur karbon, kayu, batu, dan sebagainya. 

Saran juganih, tambahkan juga lapisanscreen protectorpada layar sebagai opsi perlindungan tambahan.

It's an iPhone!

Banyak yang beranggapan, produk-produk iPhone dengan banderol belasan hingga puluhan juta rupiah terlalu sayang jika harus diberi 'baju' casing lagi.

Desainnya meski monoton dan "itu-itu doang", suka atau tidak iPhone memang begitu ikonis sebagai smartphone. Berbalut logo apel kroak saja sudah elegan. 

Tenang, ada AppleCare+

Normalnya, Apple kasih garansi 1 tahun buat pembelian iPhone baru yang resmi. Dalam beberapa kasus, Apple juga kasih garansi tambahan secara gratis selama 90 hari.

Di luar itu, Apple menawarkan paket AppleCare+ dan Apple Care Protection Plan untuk perlindungan tambahan. Bukan cuma untuk iPhone saja, garansi tambahan ini berlaku juga untuk iPad, Mac, Apple Watch, AirPods, atau perangkat lain yang memenuhi syarat.

Baca juga:Sebagian iPhone Terbaru di Dunia Bakal ‘Made in India’

Mengutip dari situs resmi Apple, AppleCare+ mencakup tiga insiden kerusakan yang tidak disengaja selama 12 bulan. Harganya mulai USD29 atau Rp439 ribuan untuk kerusakan layar dan bodi belakang, USD99 atau Rp1,5 jutaan untuk kerusakan lainnya, dan USD149 atau Rp2,2 jutaan apabila ponsel hilang atau kecurian.

Jadi, gak usah takut layar atau bodi belakang retak gegara iPhone kalian jatuh, karena ada AppleCare+.