Adu Suzuki Ignis GL AGS vs Renault Kwid Climber AMT

23 July 2020 - by

Renault Kwid Climber (Foto: Tomi Tresnady / Uzone.id)

Uzone.id - Membandingkan Suzuki Ignis GL Auto Gear Shift (AGS) dengan Renault Climber Automated Manual Transmission (AMT) mungkin tidak apple to apple dari segi desain karena keduanya punya platform berbeda.

Kalau Ignis bentuknya mengarah ke SUV, sedangkan Climber berkiblat ke hatchback dan malah mengingatkan kita pada Peugeot 206. Wajar juga karena Climber dan Peugeot 206 sama-sama berdarah Eropa.

Advertising
Advertising

Dari segi harga pun, Ignis GL AGS lebih mahal Rp22,1 juta dibandingkan Renault Kwid Climber AMT.

Ignis GL AGS saat ini dihargai 181 juta, sedangkan Climber AMT dihargai Rp158,9 juta. Harga tersebut sudah on the road wilayah Jakarta.

Suzuki Ignis GL AGS (Uzone.id)

 

Mesin

Melihat ukuran silinder, ukuran Ignis GL AGS lebih besar dari Climber AMT.

Seluruh trim Ignis sudah menggendong mesin bensin 1.2L atau tepatnya 1.197cc bertenaga 82 hp dan torsi 113 Nm.

Berbeda dengan Climber AMT yang memilih mesin 1.0L atau tepatnya 999cc. Wajar kalau tenaga dan torsi yang dihasilkan lebih kecil dari Ignis, yakni 67 hp dan 91 NM.

Transmisi

Ignis GL AGS maupun Climber AMT menggunakan sistem trasmisi yang sama.

Bedanya dengan Ignis, Climber tidak menggunakan tuas untuk memindahkan transmisi, melainkan pakai kenop putar yang berada di konsol tengah.

Kenop yang diaplikasikan ke Climber cukup aman. Ketika kenop tidak sengaja diputar, sistem akan tetap berada di posisi awal.

Transmisi AGS sama dengan AMT, transmisi manual yang diotomatiskan.

Kerja kopling diganti oleh aktuator hidraulis yang bekerja menurut putaran mesin. Perpindahan gigi secara otomatis dilakukan Transmission Control Module (TCM). Jadinya, perawatan AMT sama dengan transmisi manual.

BACA JUGA: Kenapa Mesin Turbo Wuling Bisa Dijual Murah? 

Dimensi

Sebagai city car lima pintu, Climber punya dimensi panjang 3.731 mm, lebar 1.579 mm, tinggi 1.490 mm.

Ground clearance 184 mm, jarak sumbu roda 2.422 mm, kapasitas tangki bahan bakar 28 liter, dan kapasitas bagasi 279 liter.

Sebagai SUV mini, Ignis juga punya 5 pintu dan 5 tempat duduk.

Merek berdarah Jepang ini punya dimensi panjang 3.700 mm, lebar 1.690 mm, tinggi 1.595 mm.

Ground clearance 180 mm, jarak sumbu roda 2.435 mm, kapasitas tangki bahan bakar 32 liter dan kapasitas bagasi 260 liter.

Melihat data di atas, Climber unggul untuk ground clearance, kapasitas bagasi dan panjang bodi.

Namun, Ignis unggul untuk lebar, tinggi dan kapasitas tangki bahan bakar.

 

Keselamatan

Untuk sistem pengereman, Ignis GL AGS sudah pakai Anti Lock Braking System (ABS), airbag pengemudi dan penumpang depan, sabuk pengaman belakang, pengingat pemakaian sabuk pengaman, pengingat pintu terbuka, crash sensor, child safety locks, pelindung benturan samping, pelindung benturan depan, Electronic Brake Distribution, dan Engine Check Warning.

Climber juga sudah pakai ABS, sensor parkir, airbag pegemudi dan penumpang depan, sabuk pengaman belakang, pengingat pemakaian sabuk, pengingat pintu terbuka, crash sensor, child safety locks, pelindung benturan samping, pelindung benturan depan, kamera belakang, EBD, dan engine check warning.

 

Kenyamanan

Climber pakai AC, power steering, power outlet, kursi lipat belakang, adjustable seats, lampu pengingat jumlah bahan bakar, arm rest kursi belakang tengah, headrest kursi belakang, cup holder di depan, bottle holder, heater, power window depan, dan on board computer.

Berbeda dengan Ignis GL AGS yang sudah pakai engine star/stop button.

Selain itu, sudah ada AC, power stearing, power outlet, kursi lipat belakang, adjustable seats, lampu pengingat jumlah bahan bakar, automatic climate control, lampu bagasi, cup holder depan dan belakang, vanity mirror, bottle holder, multi fungtion steering wheel, heater, power window depan, setir teleskopik, dan on board computer.

Nah, itu dia tadi penjelasan soal Suzuki Ignis GL AGS dan Renault Kwid AMT. Kira-kira kamu bakal pilih yang mana? 

Meskipun Climber berdarah Prancis, dan Ignis berdarah Jepang, kedua mobil itu sama-sama diproduksi di India dan diimpor utuh oleh Indonesia. Kalau kata orang dalam Renault sendiri, Ignis dan Climber berada di lokasi manufaktur yang sama di India.  

VIDEO All New Honda Accord Test Drive, Bukan untuk Pejabat!