Alasan Sigma Hilang dari Play Store, Bikin Gamer Buru APK di Internet

30 November 2022 - by

Uzone.id - Game Sigma jadi topik pembicaraan oleh para gamer mobile. Penyebabnya, game dengan genre battle royale yang mirip Garena Free Fire ini hilang dari Google Play Store, sehingga gamer kesulitan untuk menginstall maupun memperbarui game Sigma di smartphone mereka.

Advertising
Advertising

Gegara game ini lenyap di Google Play Store, banyak gamer akhirnya mengambil alternatif dengan mencari APK game Sigma yang bisa mereka download di internet.

Buat yang belum tau, Sigma merupakan game yang disebut-sebut sebagai tiruan dari Free Fire, namun dengan grafis yang ‘lebih kartun’ dari game battle royale besutan Garena tersebut.

Sigma dibuat oleh Studio Arm. Game ini banyak dibicarakan gamer Free Fire dalam beberapa terakhir lantaran dihapus oleh Google dari Play Store setelah mencapai jumlah download yang impresif.

Mengutip dari Freefirearena, selama 48 jam sejak peluncuran early access, Sigma telah mencapai 500 ribu download. Sayang, Google harus menghapus game ini sehingga seluruh gamer di seluruh dunia sulit mengaksesnya lagi. Lalu, apa penyebabnya?

Baca juga: 5 Game Battle Royale Terbaik di Android, Alternatif PUBG Mobile

Banyak yang berspekulasi, kalau Sigma Battle Royale dihapus atas permintaan Garena selaku publisher dari Free Fire. Bahkan, ada juga rumor kalau Studio Arm telah dibeli oleh Garema. Namun, kedua informasi tersebut tidak mendasar.

Menurut sumber eksklusif yang memiliki akses ke proses penghapusan aplikasi di Play Store, alasan Sigma dihapus oleh Google lantaran Studio Arm dan APK-nya diidentifikasi sebagai profil berisiko tinggi. 

Sigma juga dinilai tidak mematuhi Kebijakan Program Pengembang Google dan telah melanggar aturan Kekayaan Intelektual.

“Aplikasi com.studioarm.sigma saat ini berisi referensi ke Garena Free Fire, yang tidak dapat memvalidasi hubungan akun Anda dengan konten asli atau hak milik,” jelas sumber Freefirearena.

Baca juga: 9 Skin Super Langka Dibagikan PUBG Mobile, Gratis!

“Aplikasi atau akun pengembang yang melanggar hak kekayaan intelektuan orang lain (termasuk merek dagang, hak cipta, paten, rahasia dagang, dan hak kepemilikan lainnya) tidak diizinkan,” sambungnya.

Untuk dapat kembali ke Google Play Store, Studio Arm wajib mengubah ikon Sigma Battle Royale, gambar, tekstur, dan item lainnya untuk menghindari kebingungan dengan gamer Free Fire.