Uzone.id - Suzuki Indonesia akhirnya belajar dari yang sudah-sudah. Orang Indonesia tuh ya, paling sensitif dengan tampilan motor. Jadi, kalau nyeleneh sedikit, sulit untuk dibeli.

Nah, Suzuki—apalagi kalau produknya dibuat di India, suka punya desain nyeleneh, yang barangkali hanya disukai publik Hindustan itu, alias “Selera India”.

Seperti misalnya Suzuki Intruder 150. Motor ini sempat dipajang di Jakarta Fair 2018 lalu, untuk cek ombak melihat respon publik.

Setelah hampir lima bulan dilakukan penjajakan dan dievaluasi, ternyata hasilnya negatif, dan memutuskan untuk gak memasarkannya di Indonesia.

“Ada banyak faktor yang menjadi pertimbangannya. Bukan soal gaya desain saja yang barangkali bagi penggemar motor yang lebih mengutamakan gaya desain, motor ini terlihat lucu. Tetapi, faktor kesesuaian komponen-komponen dengan kondisi Indonesia,” ujar Yohan Yahya, Marketing and Bussiness Development Head PT SIS 2W.

Proses studinya pun kini dihentikan hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

Menurut Yohan, padahal sebenarnya motor ini memiliki ketangguhan dan keandalan yang tinggi.

Maklum, kondisi topografi dan iklim India juga banyak jalanan terjal, menanjak, dan suhu yang kadang terik atau dingin.

“Tetapi, motor ini dirancang dengan gaya desain dan fiturnya berdasar preferesi konsumen di India,” kata dia.

Suzuki Intruder 150FI sudah mengadopsi sistim injeksi, karena biasanya jenis motor ini menggunakan varian standar karburator.

Motor ini menjadi terlihat lebih berkelas berkat lampu depan yang sudah menggunakan halogen dengan proyektor LED dan speedometer juga sudah menggunakan teknologi digital.

Mesin 154,9 cc SOHC disebut mampu menyemburkan tenaga hingga 14,8 hp pada 6.000 rpm dan torsi 14 Nm pada 6.000 rpm yang disalurkan ke roda dengan transmisi 5 tingkat percepatan.

Perangkat suspensinya menggunakan teleskopik di roda depan dan monoshock di roda belakang. Sementara sistem pengeremannya menggunakan cakram plus single channel ABS.