Hasil survei terbaru yang dirilis Counterpoint Research menunjukkan bahwa di sepanjang 2018, Apple masih merajai pasar ponsel premium di seluruh dunia.

Perlu digarisbawahi, lembaga survei tersebut menempatkan konteks premium bagi ponsel yang harganya di atas 400 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 5,6 juta.

Meskipun pangsa pasar Apple di segmen ini menurun menjadi 51% bila dibandingkan dengan tahun 2017 yang menyentuh 58%, namun kompetitor lainnya belum bisa mendekati perolehan pasar Apple.

Dalam daftar penguasa pasar ponsel premium, Samsung menguntit di posisi kedua dengan raihan 22%, disusul oleh Huawei (10%), Oppo (6%), dan OnePlus (2%).

Artinya, margin penguasaan pasar Apple dengan rival terdekatnya, Samsung, tidak sampai separuh dari perusahaan yang dipimpin oleh Tim Cook.

Selain itu, perhatian juga layak disematkan pada OnePlus yang berhasil menembus daftar ini untuk yang pertama kalinya.

Sedangkan secara keseluruhan, Counterpoint Research juga mencatat adanya pertumbuhan pasar di segmen premium sebanyak 14%.

Hal ini menarik untuk disimak, mengingat penjualan ponsel di seluruh segmen pasar secara keseluruhan mengalami penurunan 3%.

Pada laporan lainnya, para analis di Counterpoint juga memproyeksikan bahwa pertumbuhan pasar ponsel premium akan terus meningkat berkat kehadiran ponsel layar lipat dan ponsel dengan teknologi jaringan 5G.

Berita Terkait:

• Saingi Google Stadia, Apple Kucurkan Rp 7 Triliun untuk Apple Arcade
• Bersengketa dengan Qualcomm, iPhone 5G Akan Gunakan Modem Intel
• Didukung Fast Charging 18W, iPhone Terbaru Hadir Dengan Dua Ukuran Berbeda?
• Lagi, Apple Watch Series 4 Selamatkan Nyawa Seorang Lelaki
• iPhone 11 Bisa Deteksi Bau Badan, Benarkah?