Apple Rebut Tahta Samsung

24 February 2021 - by

Uzone.id - Setelah hampir 4 tahun diambil alih oleh Samsung, Apple kini kembali menjadi pembuat ponsel teratas di dunia pada kuartal keempat di tahun 2020.

Dilaporkan oleh Gartner yang dikutip dari Cnet, Rabu (24/2), peluncuran iPhone 12 Series 5G memberikan pengaruh besar dalam membantu Apple mengalahkan Samsung sejak tahun 2016.

Advertising
Advertising

Analis mengungkapkan jika Apple berhasil menjual sebanyak 79,9 juta buah iPhone pada periode tersebut, meningkat sebanyak 14,9 persen dari tahun ke tahun.

Baca juga; iPhone Lipat Hadir 2024?

Pada kuartal yang sama, Samsung yang menjadi pesaing ketatnya mengalami penurunan sebesar 11,8 persen dari tahun 2019 dengan penjualan sebanyak 62,1 juta ponsel. 

Disusul dengan Xiaomi di peringkat ketiga sebanyak 43,4 juta ponsel, meningkat 33,9 persen dan Oppo sebanyak 34,4 juta, naik 12,8 persen.

Sayangnya, peningkatan ini tak diikuti oleh Huawei. Perusahaan ponsel asal Tiongkok ini mengalami penurunan yang cukup signifikan akibat sanksi yang diberikan oleh pemerintah AS. Penurunan ini mencapai 41,1 persen dari tahun ke tahun untuk penjualan 34,3 juta ponsel.

Baca juga: Xiaomi Redmi 9 Resmi Dirilis, Harganya Tak Sampai Rp2 Juta

Perusahaan Tiongkok ini juga sudah sepakat untuk menjual brand ponsel miliknya, Honor pada November lalu dan bersiap-siap memotong produksi ponsel tersebut sebanyak 60 persen pada 2021.

Meski begitu, Samsung tetap berada di posisi pertama pada keseluruhan penjualan selama 2020 dengan 253 juta penjualan (menurun 14,6 persen dibanding 2019) sementara Apple mengalami peningkatan sebanyak 3,3 persen dengan menjual 199 juta ponsel.

Gartner juga mengungkapkan bahwa secara keseluruhan, penjualan global ponsel mengalami penurunan sebesar 5,4 persen dengan penjualan sebanyak 384,6 juta.

“Bahkan saat para konsumen berhati-hati dalam biaya pengeluaran mereka dan menahan diri untuk tidak membeli barang-barang yang tidak terlalu diperlukan, ponsel 5g dan fitur-fitur seperti pro-camera membuat pembeli terdorong untuk membeli ponsel baru atau sekedar mengupgrade ponsel lama mereka pada kuartal tersebut,” papar Anshul Gupta, direktur riset senior Gartner.