Uzone.id - Dua laptop beda kelas diluncurkan Asus ke Indonesia. Keduanya sama-sama ditenagai oleh prosesor AMD Ryzen H-Series, yaitu Asus Zenbook S 13 OLED (UM5302) yang jadi laptop kelas premium dan Asus Vivobook 14X (M1403) yang jadi laptop harga murah dengan prosesor terbaru AMD Ryzen.

Asus Zenbook S 13 OLED merupakan laptop premium dengan desain ultrathin alias tipis. Bobotnya cuma 1,1 kg dengan ketebalan 1,49 cm saja, sehingga pas banget buat menunjang produktivitas dan mobilitas. 

Stigma laptop tipis, biasanya punya kinerja yang ‘sama tipisnya’. Tapi tidak dengan Asus Zenbook S 13 OLED. Laptop ini sudah ditenagai prosesor AMD Ryzen 6000 Series, tepatnya AMD Ryzen 7 6800U yang menggunakan konfigurasi 8 core dan 16 thread. 

Retail and Product Enablement Manager AMD Indonesia, Dony Bramandika mengatakan, AMD merancang prosesor ini agar hemat daya dan sesuai dengan laptop ultrathin. Kendati begitu, kinerja yang diberikannya tak main-main.

AMD Ryzen 6000 Series dibuat dengan frekuensi sampai 4,7 GHz dengan TDP (Thermal Design Power) 15W yang hemat daya. Dibandingkan dengan Ryzen 5000 Series pada TDP yang sama, performanya lebih baik hingga 1,8 kali dari Ryzen 5000 Series.

Baca juga: Laptop Asus Zenbook 14 Flip OLED Bisa 'Disulap' jadi Tablet

Sementara dengan TDP 28W yang powerful, kinerjanya makin kencang hingga 2 kali lipatnya kalau dibandingkan AMD Ryzen 5000 Series.

“Dibandingin sama merek sebelah yang 12th Gen, AMD Ryzen 6000 Series punya 8 core performance berbanding 6 P-core saja,” katanya.

Dari sisi grafis, jangan diragukan lagi. AMD Radeon terbaru dengan arsitektur RDNA2 bikin laptop tipis ini bisa jadi perangkat gaming yang cukup bisa diandalkan. Beberapa game kasual dapat dimainkan di sini, tanpa khawatir ngelag dan performanya turun signifikan.

Prosesor yang kencang dikombinasikan dengan RAM 16 GB berjenis LPDDR5-6400 dan penyimpanan 1 TB berjenis M.2 NVMe PCIe 4.0 performance SSD yang super ngebut.

Sesuai dengan namanya, layar OLED pada laptop ini berukuran 13,3 inci dengan resolusi 2,8K. Layar dengan rasio 16:10 yang lebar ini bisa menerima input sentuhan jari maupun stylus.

Seperti laptop ringkas Asus lainnya, tak lengkap rasanya tanpa menyertakan desain ErgoLift khas Asus. Desain ini bikin posisi keyboard sedikit terangkat, dan layar pun dapat dibuka hingga 180 derajat. 

Walau tipis, ketersediaan port lumayan lengkap nih. Ada tiga port USB-C 3.2 Gen2 yang semuanya mendukung USB Power Delivery dan DisplayPort. Alhasil, ngecas laptop ini bisa menggunakan adaptor charger dan kabel type-C yang biasa terdapat pada smartphone.

Output maksimal yang diterimanya adalah 65W. Adaptor charger laptop ini juga bisa digunakan untuk mengisi daya baterai smartphone, jadi satu charger-an untuk banyak perangkat.

Asus Zenbook S 13 OLED dijual dengan harga mulai Rp20.299.000. Laptop ini tersedia dalam warna Ponder Blue, Refine White, Aqua Celadon, dan Vestige Beige.

Baca juga: Mengenal Windows 11 dengan S Mode, Lebih Aman tapi UX Dikorbankan

Asus Vivobook 14X, laptop murah dengan AMD Ryzen 5000 H-Series

Kapan lagi ada laptop Rp9 jutaan yang spesifikasi utamanya aduhai? Asus turut memboyong Vivobook 14X yang ditujukan buat anak-anak kuliah yang butuh laptop dengan performa tinggi, tapi dijual dengan harga yang terjangkau.

“Minimal, laptop ini bisa buat main DOTA2,” klaim Asus Indonesia.

Asus Vivobook 14X punya form factor yang cukup besar, wajar layarnya saja berukuran 14 inci dengan bezel yang lumayan tebal. Layar berjenis IPS tersebut punya aspek rasio 16:10 yang juga lebar, sehingga mengerjakan tugas kuliah atau main game bisa dijalani dengan baik di laptop ini.

Dapur pacu utamanya AMD Ryzen 5 5600H yang terbilang bertenaga. Belum lagi ditambah dengan RAM DDR4 8 GB yang bisa ditambah hingga 24 GB. Asus mengatakan, mereka menyediakan slot RAM kosong pada laptop ini, sehingga memudahkan pengguna untuk menambah memori.

Baca juga: Laptop 'Luar Angkasa' Asus Mendarat di Indonesia

Lalu memori penyimpanannya sebesar 512 GB berjenis M.2 NVMe PCIe 3.0 SSD yang cukup oke kinerja write dan read-nya. Belum lagi baterai 50 Wh yang diklaim tahan berjam-jam pemakaian normal.

Karena dimensinya yang lebih besar, ketersediaan port-nya juga lebih lengkap ketimbang Zenbook S 13 OLED. Ada USB 3.2 Type-C dan Type-A, HDMI, hingga jack audio yang memudahkannya terhubung dengan berbagai macam perangkat atau aksesori.

Laptop ini tersedia dalam warna Quiet Blue dan Transparent Silver. Asus Vivobook 14X dijual dengan harga Rp9.599.000 di Indonesia.

“Asus Vivobook 14X adalah laptop Ryzen H-Series yang paling murah. Cocok buat anak kuliahan,” klaim Asus Indonesia.