Brio Satya Nomor Satu, Honda Ogah Hadirkan LCGC 7 Penumpang

20 February 2020 - by

Uzone.id - Brio Satya melesat sejak tahun lalu Honda menghadirkan tampilan baru dari keluarga Brio. LCGC Honda ini pun merajai segmen citycar, LCGC dan urutan kedua mobil terlaris nasional.

Kondisi ini ternyata gak ngebuat Honda jemawa dan ingin lebih, setidaknya dengan mencoba perluasan segmen lain untuk LCGC--salah satu yang paling menggiurkan menghadirkan versi 7 penumpang.

Advertising
Advertising

Apa? Brio Satya Wagon gitu ya, yang kemunculannya bisa untuk menyaingi Calya dan Sigra, juga GO+ Panca.

Baca juga: Test Drive Honda Civic RS Hatchback

Sejauh ini, andalan Honda di segmen LCGC ya memang hanya Brio Satya. Ditawarkan dalam dua tipe, S dan E. Banderolnya juga paling mahal diantara semua LCGC yang ada di Indonesia. Diatas Rp 170 jutaan untuk E CVT.

"Kami hanya ingin fokus dulu ke Brio Satya. Sudah nomor satu, yang sulit itu mempertahankan. Jadi, belum ada rencana sama sekali menghadirkan versi 7 penumpang LCGC," ujar Yusak Billy, Business Innovation, Sales, and Marketing PT. Honda Prospect Motor (HPM).

Salah satu langkah Honda untuk mempertahankan performa dari Brio Satya adalah dengan terus memperbanyak komponen lokal agar cost produksinya makin ekonomis. Investasi triliunan pun sudah digelontorkan.

Langkah Honda ini seolah menegaskan kepada publik dan para pesaingnya. Meskipun mobil 7 penumpang pasti laris di Indonesia, toh nyatanya Calya dan Sigra gak sanggup mengejar Brio Satya.

Jadi, buat apa Honda bersusah-susah membagi fokus dan konsentrasi pada mobil LCGC-nya dan lebih baik fokus pada Brio Satya agar selalu diterima publik dan menjaga distribusinya agar gak terjadi inden panjang.

Apalagi, Honda juga mulai mengekspor Brio ke beberapa negara. Sepanjang tahun lalu, ekspor Brio tercatat sebanyak 6 ribuan unit per tahun, artinya ada tambahan sekitar 500 unit sebulan untuk pasar ekspor.

VIDEO Review Suzuki XL7, Ertiga Versi Crossover: