Uzone.id - Salah satu keputusan kontroversial yang diambil Apple adalah menghilangkan charger dan earphone bawaan dari box iPhone.

Katanya sih, ini dilakukan untuk menjaga lingkungan dan mengurangi beban yang membahayakan alam sekitar.

Apple juga menggunakan kotak iPhone yang lebih kecil guna mengurangi emisi karbon tahunan sebesar 2 juta ton, setara dengan 500 ribu mobil off the road.

Benarkah demikian?

Sumber foto: Salman Majeed/Unsplash

Dibalik niat ‘mulia’ ini, ternyata ada hal yang lebih menggiurkan dari sekedar menjaga bumi dan lingkungan. Ya, berkat keputusan untuk ‘menghilangkan’ charger dan earphone dari Box iPhone, Apple menghemat anggaran hingga USD6,5 miliar atau sekitar Rp93 Triliun, lho.

Baca juga: iPhone SE 2022: iPhone 8 yang ‘Bangkit’ Pakai Chipset A15 Bionic

Karena hal ini, pengguna iPhone harus mengeluarkan uang tambahan untuk membeli charger sendiri. Rata-rata mereka menghabiskan USD19 atau sekitar Rp270 ribu bahkan lebih hanya untuk membeli pengisi daya.

Selain itu, Apple juga masih dapat untung berkat penjualan aksesoris sebanyak USD293,4 juta atau Rp4,2 triliun.

Anggaran yang seharusnya digunakan Apple untuk aksesoris iPhone kembali masuk ke dompet perusahaan, membuat keuntungan mereka makin naik begitupun harga sahamnya.

‘Inovasi’ ini diikuti berbagai vendor lainnya sehingga Tim Cook cs disebut sebagai penggagas ide untuk menjaga lingkungan (sekaligus menghemat biaya anggaran dan menaikkan untung perusahaan) dengan cara menyingkirkan charger dan earphone bawaan dari box iPhone.