Bukan Pikun, Tapi Ini Penyebab Mudah Lupa Nama Orang

28 January 2019 - by

Pernahkah Anda mengalami lupa nama orang, padahal belum lama berkenalan. Ternyata hal ini sering terjadi, dan bukan pikun penyebabnya.

Manusia pada dasarnya harus melakukan interaksi dengan sesamanya. Satu hal yang sering Anda alami saat berkenalan dengan orang baru adalah lupa nama orang tersebut.

Baca Juga : Ilmuwan Tak Sengaja Lakukan Rekayasa Genetika Pada Tikus, Ini Hasilnya

Advertising
Advertising

Jika Anda menglamai hal serupa, ini penjelasan ilmiah kenapa sering lupa nama orang padahal tidak pikun.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Direktur Program Memori dan Plastisitas di University of California, Charan Ranganath memberikan penjelasan ilmiah pada kejadian ini.

Menurut Charan Ranganath, alasan sederhana mengapa seseorang mudah lupa nama orang yang ia temui adalah karena tidak begitu tertarik dengannya.

Baca Juga : Jangan Pinjamkan Earphone, Atau Hal Mengerikan Ini Menimpamu

Hal ini bisa saja terjadi saat Anda tidak tertarik dengan orang tersebut, dan berpikir tidak akan bertemu dengannya di kemudian hari.

Ilustrasi. (unsplash/rawpixel)

 

Lebih lanjut, Charan Ranganath menjelaskan bahwa seperti itulah cara kerja otak. Akan melupakan hal tersebut jika memang tidak menarik.

Hal ini bisa saja terjadi karena nama orang yang Anda temui itu begitu pasaran dan Anda mengenal banyak orang dengan nama yang sama.

Baca Juga : Hasil Riset, Pernikahan Mewah Justru Tingkatkan Risiko Perceraian

Otak Anda lalu mulai kesusahan untuk memilah-milah wajah orang dengan nama yang sama tersebut.

Kalau sudah begini, nama seseorang yang langka dan sulit disebut malah mudah untuk diingat.

Sehingga nama lainnya yang umum atau tidak umum tersebut perlu bekerja keras untuk bisa masuk ke otak Anda dan tersimpan dalam memori.

Dilansir dari Times, untuk menangani masalah ini, Charan Ranganath menyarankan agar Anda memulai untuk mengingat nama orang dengan kebiasaan di belakangnya.

Baca Juga : Kita Duduk di Atas Bom Waktu, Pasokan Air Tanah Global Terancam Krisis

Misalnya saat Anda bertemu seseorang bernama Agung saat makan mie ayam, Anda perlu menandai mie ayam untuk mengingat Agung.

Jadi memori otak Anda akan menyimpan nama Agung Si Mie Ayam. Dengan cara ini Anda tidak akan lupa nama orang lagi.

 

Berita Terkait: