Uzone.id - Mobil listrik emang lagi hits di Tanah Air, pemerintah lagi gencar mengkampanyekan mobil yang udah gak perlu ngisi bensin ini.

Tapi, selain titik-titik pengecasan yang masih minim, kendala lain pada mobil listrik adalah banderolnya yang masih kelewat mahal, meskipun udah diming-imingin insentif khusus.

Tapi jangan khawatir gaes, sebab kalau maha karya anak-anak mahasiswa UI ini bisa diproduksi massal, maka bisa jadi nantinya bakal jadi calon mobil listrik murah.

VIDEO Review Mercedes-Benz E320 Masterpiece 1996

Yess, jadi mereka para anak-anak mahasiswa UI menyulap Daihatsu Ayla jadi mobil listrik. Mobil tersebut dipamerkan di pameran Hari Listrik Nasional (HLN) ke-74.

Secara tampilan, gak ada yang berbeda dengan Daihatsu Ayla versi standar. Tapi kalau kalian ngebuka kapnya, disitu udah gak ada lagi mesin 1.000cc 3 silinder karena udah diganti dengan motor listrik.

Anak-anak mahasiswa ini menggusur mesin bakar konvensional dari Ayla, kemudian diganti dengan motor penggeraknya yang bisa tersambung dengan transmisi bawaannya, jadi transmisi tetap dipertahankan.

Daihatsu Ayla ini menggunakan arus listrik DC dari baterai untuk dikonversi jadi sumber penggerak ke sepasang roda depannya, yang mengusung konsep Brushless Direct Current alias BLDC.

Mobil ini menggunakan baterai Valve Regulated Lead Acid. Butuh waktu 4 jam untuk ngecas dari nol sampai full dan bisa berjalan sejauh 60 km dengan kecepatan maksimal 80 km perjam.

Daihatsu Ayla listrik garapan UI ini dinamakan Molina MEV 02. Molina sendiri merupakan kependekan dari Mobil Listrik Nasional yang digagas oleh Kementerian, sedangkan MEV memiliki arti Makara Electric Vehicle yang identik dengan UI.

Semoga bisa beneran jadi mobil listrik murah ya..