Cerita BMW Seri 3 yang Bisa Mundur Tanpa Megang Setir dan Nginjek Gas

11 July 2019 - by

 

Uzone.id - BMW kan baru aja mengenalkan sedan legend terbarunya, seri 3 berkode G20, dan hanya satu tipe M Sport 330i.

Sebenernya yang unik, gak hanya tampilan dan performanya aja yang buas khas BMW seri M, tapi ada satu fitur unik yang agak gak nyambung sama karakter mobil keseluruhan, tapi berguna di Indonesia.

Advertising
Advertising

Video review Nissan Terra yang katanya si SUV pintar:

 

Reversing Assistant

Ini adalah fitur yang ngebantu pengemudi untuk mundur secara otomatis dengan jarak 50 meter ke belakang.

Berguna untuk membantu pengemudi ketika menemui halangan, seperti jalan buntu dan mengharuskannya untuk mundur kembali.

Pas banget buat kondisi di Indonesia, karena banyak ditemui halangan di jalan yang sempit—bahkan jalan buntu.

Jadi, dengan fitur tersebut, kalau kita terjebak di kondisi jalan yang gak memungkinkan untuk diteruskan, kita bisa mundur tanpa ribet, karena mobil secara otomatis akan melakukannya sendiri.

 

Gimana sensainya saat dicoba?

Fitur ini bekerja dengan cara merekam jarak 50 meter terakhir yang kita lalui.

Ketika gue mencoba, disarankan untuk berjalan gak lebih dari 30 km perjam, supaya perekaman rute lebih efektif.

Pada simulasi jalur yang diciptakan menggunakan cone-cone, gue pun berjalan dibawah 30 km perjam sampai menemui halangan alias 50 meter kedepan.

Setelah itu, cukup pindahkan tuas perseneling ke gigi mundur, terus pencet menu Reversing Assistant pada layar sentuhnya di tengah dasbor, setelah ada tanda ceklis, maka taraaaaa.....

Tetiba setir bergerak sendiri, terus mobil bergerak mundur tanpa harus menginjak gas.

Saking takjubnya, gue sampe lupa kalau kaki harus menjaga pedal rem untuk mempertahankan pergerakan mobil.

Ya, setirnya udah otomatis, pergerakan mobil juga otomatis, tapi pengemudi tetep dituntut untuk menjaga pedal rem.

Cuma rem yang belum otomatis, itu untuk mengontrol pergerakan mobil dan mengehentikan pergerakannya itu kalau kondisi jalan udah memungkinkan.

Hasilnya, berdasarkan perekaman rute sejauh 50 meter ke belakang, maka mobil bisa mundur secara otomatis tanpa terjadi insiden apapun..