Chrome Bakal Enyah dari 32 Juta Perangkat Android

pada 6 tahun lalu - by

Google dilaporkan akan menyetop eksistensi peramban aliasbrowserChrome di 32 juta perangkat Android. Kabar tersebut jelas mengejutkan bagi pengguna Android. Lantas, apa alasan Google menyetop Chrome di Android?

MenurutXDA, ketentuan baru mengharuskan tingkat API minimun aplikasibrowser mobileChrome dinaikkan dari 4.1 ke 4.4.

Artinya, sepeti dikutipTelset.iddariPhoneArena, Sabtu (6/10/2018), pengguna yang masih menggunakan perangkat Android Jelly Bean tak lagi bisa pakai Chrome.

Berdasarkan angka distribusi terbaru, sistem operasi Jelly Bean 4.1 hingga 4.3 saat ini masih bisa digunakan di 3,2 persen perangkat Android.

Dengan sekitar satu miliar ponsel dan tablet yang masih menjalankan sistem operasi seluleropen sourceGoogle, lebih kurang 32 juta perangkat bakal bisa terpengaruh oleh perubahan ketentuan terkait Chrome tersebut.

Baca juga:5 Cara Terhindar dari Ekstensi Chrome yang Berbahaya

Informasi menyebut, sistem operasi Android 4.1 Jelly Bean resmi dirilis ke publik pada 10 Juli 2012 lalu. Versi stabil pertama daribrowserChrome untuk sistem operasi Android muncul ke pasaran pada 27 Juni 2012.

Chrome memulai debut tepat saat pengguna internet mulai frustasi terhadapbrowserInternet Explorer dan Mozilla Firefox. Google menggunakan komponen mesinrenderingWebKit Apple dan Firefox untuk menghidupkan Chrome.

Baca juga:Cara Install Ekstensi Chrome di Smartphone Android

Chrome berfokus di standarwebdan HTML 5 yang melewati uji Acid1 dan Acid2 saat peluncuran. Setelah 10 tahun rilis, Chrome menjadibrowserseluler cukup populer di dunia dengan jumlah instal satu miliar di Android. [SN/HBS]

Sumber:PhoneArena

ArtikelChrome Bakal Enyah dari 32 Juta Perangkat Androiddan info teknologi terkini lainnya bisa Anda dapatkan diTelset.