Face Unlock Google Pixel 7 Gak Seaman yang Dibayangkan

10 October 2022 - by

Uzone.id - Klaim memang hanya sebatas omongan belaka. Face unlock yang diklaim lebih terlindungi, ternyata tak cukup aman sebagai otentikasi tambahan saat pengguna melakukan pembayaran digital di smartphone.

Saat peluncuran bertajuk ‘Made by Google 2022’, Google menyebut kalau face unlock di Pixel 7 Series lebih terjamin keamanannya berkat machine learning yang lebih baik di Google Tensor G2. 

Advertising
Advertising

Namun dari laporan Reuters, Google rupanya belum pede untuk menyatakan face unlock di Pixel 7 dan Pixel 7 Pro terjamin keamanannya untuk melakukan otentikasi pembayaran digital. Raksasa pencarian ini tidak menganggap sistem pengenalan wajahnya cukup aman untuk memverifikasi identitas pengguna saat bertransaksi via Google Pay.

Alhasil, cuma pemindai sidik jari di bawah layar saja yang bisa diandalkan untuk melakukan pembayaran melalui layanan Google Pay. 

Google mengatakan, sistem face unlock memiliki beberapa kerentanan. Spoofing misalnya, dimana orang lain berpura-pura menjadi pemilik ponsel untuk membuka kunci perangkat.

Baca juga: Mengenal Google Tensor G2, Prosesor Terpintar untuk Pixel 7 Series

Teknik ini lumrahnya menggunakan foto atau cuplikan video yang menampilkan wajah dari target untuk membuka smartphone incarannya. Tanpa dukungan kamera 3D ToF, maka teknik ini bisa begitu mudah dilancarkan oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab.

Face unlock juga sering mengalami masalah ketika dihadapkan dalam kondisi cahaya yang redup. Asal tahu saja, Google Pixel 7 dan Pixel 7 Pro tak mempunyai kamera depan inframerah seperti iPhone generasi terbaru, yang sama sekali tak mengalami masalah saat melakukan pengenalan wajah di kondisi cahaya apapun.

Google sebenarnya punya cara untuk mengatasi beberapa masalah seperti spoofing. Misalnya dengan mengharuskan pengguna tersenyum atau mengedipkan mata agar face unlock lebih aman.

Tapi dari sumber yang mengatakan kepada Reuters, hal ini batal diterapkan karena membuat proses otentikasi menjadi lebih lambat.

Jadi sejauh ini, face unlock di Google Pixel 7 dan Pixel 7 Series hanya sebatas untuk membuka kunci layar saja, tak lebih. Dengan pengenalan wajah yang cepat, pengguna tinggal menatap layar dan mereka bakal langsung masuk ke halaman utama ponsel.

Spesifikasi Google Pixel 7 

Google Pixel 7 merupakan ‘ponsel flagship ekonomis’ persembahan Google. Harganya tak berubah dari generasi sebelumnya, masih USD599 atau setara dengan Rp9,1 jutaan.

Smartphone ini mengusung layar OLED berukuran 6,3 inci dengan aspek rasio 20:9 yang memanjang. Resolusi layarnya Full HD+ atau 1.080 x 2.400 piksel dengan kerapatan piksel mencapai 416 PPI.

Layar ini menyuguhkan transisi yang cepat dan mulus berkat dukungan refresh rate 90Hz. Hanya saja, tak ada dukungan refresh rate yang adaptif pada ponsel terbaru Google ini.

Layarnya juga mendukung konten HDR, punya fitur Always-on Display dan dilapisi oleh kaca pelindung Gorilla Glass Victus. 

Baca juga: Harga Masih Sama, Google Pixel 7 Debut dengan Chip Tensor G2

Menemani Google Tensor G2, tersedia RAM 8 GB LPDDR5 dengan memori penyimpanan sampai 256 GB berjenis UFS 3.1. Soal baterai, smartphone ini ditopang oleh baterai dengan kapasitas 4.355 mAh (typ) yang didukung oleh fast charging 20W.

Google Pixel 7 punya kamera utama 50MP yang dipasangkan dengan kamera ultrawide 12MP. Kamera 50MP punya skema pengambilan gambar Quad Bayer, sehingga foto yang ditangkapnya punya resolusi 12,5MP. 

Kamera ini juga didukung oleh OIS (optical image stabilization) dan EIS (electronic image stabilization). Sementara di depan, kameranya 10,8MP. 

Spesifikasi Google Pixel 7 Pro

Emblem ‘Pro’ bikin kualitas ponsel ini terlampau jauh dibanding varian standarnya. Layar saja, tepiannya sudah melengkung dengan bezel yang makin ramping.

Google menggunakan panel LTPO AMOLED berukuran 6,71 inci dan sudah beresolusi QHD+ yang super detail dan vivid. Layar ini punya kerapatan piksel lebih tinggi, mencapai 512 PPI.

Intensitas cahayanya pun mencapai 1.500 nits, sehingga masih sangat jelas kalau dipakai di luar ruangan dengan sinar matahari yang terik. Tentu saja sudah mendukung HDR dan Always-on Display dengan Glance khas Google.

Layarnya juga mendukung refresh rate adaptif, 10Hz sampai 120Hz. Layarnya pun telah dilapisi oleh Gorilla Glass Victus yang tahan gores.

Kalau model standar RAM-nya maksimal 8 GB, Pixel 7 Pro maksimal 12 GB. Penyimpanan internalnya juga mencapai 512 GB untuk varian tertinggi. 

Baca juga: Spesifikasi Google Pixel 7 Pro, Makin Pintar dan Lebih Aman

Sedangkan baterai, Google Pixel 7 Pro ditopang oleh baterai dengan kapasitas 5.000 mAh dan bisa diisi dayanya dalam waktu singkat berkat teknologi fast charging 23W. Smartphone ini juga mendukung wireless dan reverse wireless charging.

Bagian kamera jadi andalan utama dari Google Pixel 7 Pro. Kamera utamanya sama seperti Google Pixel 7, lengkap dengan dukungan OIS dan EIS.

Pembedanya, ada kamera ultrawide 12MP yang dipasangkan dengan kamera telephoto 48MP dengan kemampuan optical-zoom sampai 5 kali. Sementara di depan, resolusinya sama dengan varian standar.