Fakta Menarik Feromon, Zat Pemikat Lawan Jenis

pada 8 tahun lalu - by
Advertising
Advertising


Pernahkah Anda mendengar tentang feromon? Apakah Anda tahu bagaimana ini bekerja dan bisa meningkatkan gairah Anda terhadap pasangan?

Feromon adalah sejenis zat kimia yang berfungsi untuk merangsang dan memiliki daya pikat seksual pada lelaki maupun perempuan. Berikut adalah fakta-fakta mengenai hal tersebut, seperti yang dilansir dariBoldsky.

Fakta 1
Apakah Anda pernah merasakan sesuatu yang berbeda saat mencium aroma tubuh pasangan Anda? Atau merasa bahagia saat berada di dalam pelukannya, karena Anda bisa menghirup aroma tubuhnya dalam-dalam? Nah, inilah bagaimana hidung Anda bekerja menganalisis seseorang pada waktu tersebut.

Fakta 2
Kita semua mengeluarkan zat kimia tertentu yang disebut sebagai feromon. Pada lelaki dikenal sebagai androsterones yang mengirim sinyal 'kawin' pada lawan jenis. Ya, bahkan tubuh Anda sibuk mengirimkan sinyal ketika Anda berada di dekat pasangan Anda.

Fakta 3
Jika Anda menolak kehadiran orang lain atau tidak memiliki ketertarikan dengan seseorang, maka tubuh Anda memberikan sinyal dengan tidak mengirimkan zat kimia feromon tersebut.

Fakta 4
Umumnya zat kimia dirilis bersamaan dengan keringat. Itulah alasan mengapa penciuman seseorang bisa lebih mudah saat mendekatkan diri di tempat-tempat keringat berada.

Fakta 5
Ketiak, dada dan daerah belakang telinga adalah tempat utama di mana Anda bisa merasakan feromon dari pasangan Anda.

Fakta 6
Tapi tunggu dulu, Anda tidak dapat mencium zat kimia ini. Anda hanya bisa merasakannya. Meskipun hidung mendeteksi, proses tubuh tertentu lainnya dapat menganalisis zat kimia untuk mengetahui apakah itu keringat atau feromon.

Fakta 7
Ketika proses selesai, otak Anda mendapatkan sinyal yang menimbulkan emosi. Itulah mengapa Anda akan merasa lebih baik ketika lebih dekat dengan seorang lelaki atau perempuan yang mengeluarkan feromon.

Fakta 8
Terkadang, ketika Anda sulit menjelaskan mengapa Anda sangat suka berada di dekat seseorang atau pasangan Anda, ini bisa disebabkan oleh feromon atau androsterones.

 



Berita Terkait: