Setelah sukses melaksanakan Ignition pertama dan kedua, Gerakan Nasional 1000 Startup Digital Semarang akan memasuki tahap kedua yaitu Workshop.
Workshop adalah kegiatan pemaparan serta aktifitas pemetaan masalah dengan menghadirkan beberapa mentor yang sudah mumpuni di bidang teknologi, kreatif, maupun startup.
Sebagai salah satu kota besar di Indonesia, Semarang memiliki potensi industri
startup digital yang menjanjikan. Menurut Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada Oktober 2016 lalu, infrastruktur internet di Semarang telah meningkat, hal ini berkaca dari naiknya angka pengguna internet setempat yang kini telah mencapai 35 persen dari total populasi 1,5 juta penduduk.
Selain infrastruktur yang sudah memadai, potensi ini juga mendapat dukungan pemerintah. Pada tahun 2017 ini pemerintah Kota Semarang berencana membangun
urban learning center di 16 kecamatan.
Melalui
Gerakan Nasional 1000 Startup Digital, potensi tersebut akan dimanfaatkan sebagai momentum yang bertujuan meningkatkan angka
entrepreneur di Indonesia yang siap merintis
startup digital yang berkelanjutan
, serta menjadi solusi dari permasalahan yang ada di negeri ini. Semarang menjadi satu dari 10 kota yang disambangi program besutan KIBAR sebagai
tech startup ecosystem builder yang didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.
“
Gerakan Nasional 1000 Startup Digital adalah program pendampingan, bukan kompetisi. Masa depan Indonesia ada di tangan anak muda dan industri kreatif. Tahapan
Ignition yang telah dilalui para peserta diharapkan telah mengubah
mindset para calon
startup founder sebelum melanjutkan ke tahap selanjutnya yaitu
Workshop,” ujar Gatot Hendraputra selaku Impala Space Leader yang juga menjadi koordinator
Gerakan Nasional 1000 Startup Digital Semarang.
Pada tahapan
Workshop peserta akan diberikan pembekalan keahlian yang mereka butuhkan dalam membuat sebuah startup digital. Di fase ini, para peserta sudah dalam bentuk tim, dan mereka diharapkan untuk dapat memetakan permasalahan yang muncul serta solusi yang dapat diciptakan berdasarkan inspirasi yang telah mereka dapat dari fase sebelumnya.
Mohamad Irfan, Manajer Pengembangan Transaksi Bank Bukopin selaku
official banking partnerGerakan Nasional 1000 Startup Digital, mengaku terkesima melihat tingginya antusiasme pemuda dan pemudi Semarang dalam mengikuti gerakan ini. Ia berharap semangat ini juga menular ke kota lainnya agar jumlah
entreprenur muda terus meningkat.
“Antusiasme anak-anak muda Semarang sangat tinggi akan
Gerakan Nasional 1000 Startup Digital ini. Sudah sepantasnya memang anak muda jaman sekarang sudah berorientasi untuk menjadi
entrepreneuratau
technopreneur, karena hal ini bisa menjadi fondasi dari hidup mereka,” ujar Irfan di sela-seka kegiatan
Ignition Semarang.Gerakan ini akan terus berlanjut ke kota berikutnya di luar Jawa yaitu Denpasar, Makassar, Pontianak dan Medan masing-masing pada tanggal 4, 11, 18 dan 25 Maret 2017.
The post Gerakan Nasional 1000 Startup Digital Menjamah Kota Semarang appeared first on ArenaLTE.com.