Pada tanggal 12 Desember 2016 ini layanan transportasi
on demand Grab mengumumkan kalau mereka telah
mendapat investasi dan melakukan kerja sama strategis dengan raksasa otomotif asal Jepang, Honda.
Grab tidak menyebutkan berapa dana segar yang mereka terima dari kerja sama tersebut. Namun dalam perjanjian mereka dengan Honda, disebutkan kalau akan ada kolaborasi dalam hal edukasi pengemudi agar berkendara dengan aman, usaha mengurangi kemacetan dan pengaruh lingkungan di perkotaan, serta pengembangan teknologi lain.
Honda sendiri bukanlah perusahaan otomotif pertama yang tergiur dengan bisnis transportasi
on demand. Sebelumnya,
GM dikabarkan berniat mengakuisisi Lyft, sedangkan
Volkswagen telah memberi investasi US$300 juta (sekitar Rp4 triliun) kepada
Gett. Tak berhenti sampai di situ, pendiri Ford juga telah membuat sebuah VC yang berinvestasi di layanan taksi tanpa supir
NuTonomy.
Toyota, yang merupakan pesaing Honda, bahkan telah bergabung dengan
Uber di bulan Mei 2016 silam untuk
mempercepat pengembangan mobil tanpa supir. Honda sendiri baru saja
meresmikan pusat pengembangan kecerdasan buatan (AI) mereka di bulan Oktober 2016 yang lalu.
Honda juga bukan satu-satunya perusahaan Jepang yang berinvestasi di Grab.
Softbank telah terlebih dahulu memimpin pendanaan Seri D dan Seri F dari Grab yang masing-masing bernilai US$250 juta (sekitar Rp3,3 triliun) dan US$750 juta (sekitar Rp10 triliun). Saat ini, Grab disebut-sebut telah bernilai lebih dari US$3 miliar (sekitar Rp40 triliun).
Saat ini, Grab telah beroperasi di 34 kota yang tersebar di enam negara Asia Tenggara.
Startup asal Malaysia yang mempunyai kantor pusat di Singapura tersebut menyatakan kalau mereka kini telah mempunyai lebih dari 500.000 pengemudi yang melayani sekitar 27 juta penumpang.
Di Indonesia sendiri, Grab telah beroperasi di Jakarta dan Bali dengan berbagai layanan, mulai dari GrabCar, GrabTaxi, GrabBike, layanan pengantaran makanan GrabFood, layanan kurir GrabExpress, hingga layanan nebeng
GrabHitch.
Menarik untuk ditunggu inovasi seperti yang akan dihadirkan Grab setelah mendapat investasi dari Honda, terutama demi bersaing dengan para lawan mereka di tanah air, seperti Uber dan
GO-JEK.
(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)
The post
Grab Raih Investasi dari Raksasa Otomotif Honda appeared first on
Tech in Asia Indonesia.