Hadirkan Fitur Private Relay Mirip VPN, Apple: Tak Akan Rilis di China

09 June 2021 - by

Ilustrasi. (Foto: Unsplash)

Uzone.id - Di ajang Worldwide Developers Conference (WWDC) 2021 pada Senin (7/6), Apple telah mengumumkan beragam fitur baru di operating system mereka. Salah satu fitur yang diumumkan adalah private relay.

Seperti dikutip Uzone.id dari Gizmo China, fitur ini dirancang untuk menyembunyikan kebiasaan pengguna dalam menggunakan web browser dari penyedia layanan dan pengiklan.

Advertising
Advertising

Baca juga: Apple iPhone 13 Bakal Punya Varian Warna Oranye?

Private relay memungkinkan seseorang menjelajahi internet melalui Safari, sementara data mereka dikirim melalui dua server terpisah untuk menyembunyikan identitas dan mencegah pelacakan aktivitas online pengguna.

Pada dasarnya, fitur ini sedikit mirip dengan virtual private network (VPN). Akan tetapi, fitur private relay dari Apple tidak akan tersedia di China.

Baca juga: Apple Perbarui WatchOS, Ada Tai Chi

Juru bicara Apple mengatakan kepada CNBC bahwa fitur tersebut tidak akan tersedia bagi pengguna di China. Selain itu, fitur tersebut juga akan melewatkan wilayah tertentu lainnya, seperti Arab Saudi, Mesir, Belarusia, dan Uganda.

Saat ini, penggunaan VPN untuk mengakses situs web yang diblokir di China adalah ilegal. Karena fitur private relay memiliki cara kerja yang sama dengan VPN, Apple bisa saja menghadapi masalah dengan pihak berwenang setempat bila nekat merilisnya di China. Pada tahun 2017, Apple bahkan menghapus sejumlah aplikasi VPN dari App Store untuk mematuhi undang-undang di wilayah tersebut.