Uzone.id - Perusahaan PC termasuk laptop HP Inc. menjadi perusahaan selanjutnya yang masuk dalam list raksasa teknologi yang ikut tren PHK massal karyawan.

Perusahaan yang punya basis di California ini berencana untuk memangkas sekitar 6.000 karyawan dalam 3 tahun ke depan. Dengan kata lain, skema PHK yang diterapkan HP ini sifatnya bertahap, alias dicicil hingga 2025.

Sementara saat ini HP Inc. diketahui memiliki sekitar 51 ribu karyawan skala global.

“Perusahaan akan mengurangi jumlah karyawan global sekitar 4.000 hingga 6.000 karyawan,” kata pihak HP Inc.

Baca juga: Elon Musk Rekrut Karyawan Baru Pasca PHK Twitter, Minat?

Rencana PHK ini disampaikan setelah adanya laporan pendapatan kuartal yang cukup lesu. Melansir dari CNN, penjualan produk HP Inc mengalami penurunan lebih dari 11 persen dibanding periode yang sama di tahun lalu.

Presiden sekaligus CEO dari HP Inc, Enrique Lores mengatakan kalau perusahaan melakukan strategi ‘Future Ready.”

Yang mana dalam strategi ini, perusahaan akan fokus pada customer experience yang lebih baik dan mendorong penciptaan jangka panjang dengan cara mengurangi beberapa biaya.

Baca juga: 95 Persen Karyawan Resign, Twitter Diramal Tak Bertahan Lama

HP juga akan menginvestasikan kembali dana-dana tersebut dalam inisiatif pertumbuhan di masa depan.

Tren PHK di kalangan raksasa teknologi terus berlangsung bahkan cenderung terjadi secara bersamaan. HP menjadi perusahaan selanjutnya setelah Meta, Twitter, Amazon dan juga Google.

Tak hanya perusahaan internasional, perusahaan teknologi lokal seperti GoTo dan Ruangguru pun tak lepas dari fenomena PHK massal ini.