Huawei Rebut Tahta Samsung di Pasar Smartphone Global?

16 June 2020 - by

Uzone.id - Di tengah usaha Amerika dan beberapa negara yang mempermasalahkan kerja sama dengan Huawei, perusahaan asal China itu ternyata tetap melaju di bisnis smartphone. Sampai April 2020 lalu, Huawei diklaim telah merebut tahta Samsung sebagai pemimpin pasar smartphone dunia.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, pangsa pasar Huawei telah melampaui Samsung secara global. Hal ini diungkap oleh Vice President of Research di Counterpoint, Neil Shah, seperti dikutip dari rt.com, Selasa, 16 Juni 2020.

Advertising
Advertising

Menurut data Counterpoint Research, Huawei telah menguasai 19 persen pangsa pasar smartphone di April ini. Sedangkan Samsung terpaut dua persen lebih rendah ketimbang Huawei.

Baca juga: Huawei Mate 40 Pakai Kamera 108MP

Namun belum bisa dipastikan juga apakah tren ini akan berlanjut sampai akhir kuartal kedua tahun ini. Pasalnya, kedua perusahaan sama-sama mengalami penurunan penjualan dikarenakan pandemi virus corona.

Tiga bulan pertama di tahun ini, gap antara dua perusahaan tersebut mencapai tiga persen. Pengapalan smartphone Huawei mencapai angka 17 persen, sedangkan Samsung 20 persen.

Namun begitu, Huawei telah mendominasi pasar smartphone China sepanjang kuartal pertama di 2020. Bisa jadi, peningkatan pangsa pasar domestik inilah menjadikan Huawei kemudian mendominasi pasar dunia. Selain itu, ekonomi China pun mulai kembali terbuka setelah pandemi Covid-19.

Baca juga: Mengenal Teknologi Kamera Huawei Seri P40

Menariknya, menurut Counterpoint, penjualan smartphone di negara yang diandalkan Samsung menurun hampir ke angka nol. Negara tersebut di antaranya India, Amerika, Amerika Latin, dan beberapa bagian di Eropa. Semua negara ini memang menerapkan lockdown ketat terkait penyebaran virus corona.

Namun analis lain mengatakan jika tahta Huawei tak akan berlangsung lama karena terganjal banyak hal. Mulai dari pandemi Covid-19, pelarangan Amerika dan penggunaan aplikasi Google. Bahkan tak lama lagi, Huawei akan dilarang untuk menggunakan chip TSMC.

Selain itu, penjualan Huawei dikabarkan juga turun sampai 40 persen year-on-year di Eropa. Xiaomi kabarnya mengalahkan penjualan Huawei di negara tersebut.