Huawei Siapkan Tandingan Google Search?

02 March 2020 - by

 

Uzone.id - Kebanyakan pengguna internet, khususnya para pengguna smartphone Android, sudah sangat bergantung pada Mbah Google atau Google Search. Saat Huawei diblokir Google, perusahaan China itu dikabarkan sedang mengembangkan tandingannya, Huawei Search.

Hal ini terungkap saat penggunanya di wilayah tertentu diminta untuk melakukan uji coba aplikasi Search buatannya. Aplikasi tersebut masih dalam tahap pengembangan. Oleh karena itu hanya beberapa pengguna tertentu saja yang diajak untuk uji coba.

Advertising
Advertising

Dilansir melalui Slashgear, beberapa pengguna diminta untuk menjajal Huawei Search dengan cara mendownload APK yang diberikan. Namun dari beberapa gambar daleman Huawei Search yang beredar, rupanya konten di dalamnya masih sebatas hasil pencarian.

Di dalam aplikasi tersebut, selain hasil pencarian, Huawei juga menyematkan beberapa fungsi lain seperti informasi cuaca, konversi unit, dan juga berita. Tersedia juga pencarian aplikasi di dalam perangkat.

Baca juga: Anak Steve Jobs Tak Dapat Warisan

Sebelumnya, pengguna Huawei diimbau untuk tidak lagi memaksakan diri mendownload aplikasi Google ke dalam perangkat baru mereka, mulai dari Huawei Mate 30 dan di atasnya. Hal ini dikarenakan Google memilih untuk mematuhi aturan yang ada di negaranya, Amerika.

Google mengatakan jika pengguna memaksa mendownload aplikasi ke dalam perangkat Huawei, hal itu akan sangat beresiko pada keamanan perangkat itu sendiri. Apalagi Google menegaskan tidak akan melindungi atau bertanggung jawab akan keamanan software atau aplikasi tersebut.

Beberapa waktu lalu, melalui postingan di blog resmi, Google menegaskan jika mereka melarang pengguna smartphone Huawei untuk mendownload aplikasi apa saja buatan Google. Tak hanya AppStore tapi juga Youtube, Gmail, dan lainnya hasil produksi Google.

Baca juga: Penjualan Samsung Galaxy S20 Lesu

"Mendownload aplikasi Google (ke dalam perangkat Huawei) tidak akan berfungsi dengan baik karena kami tidak mengizinkan layanan ini berfungsi di perangkat yang tidak bersertifikat. Kenyamanan pelanggan menjadi perhatian kami. Bahkan memaksa download aplikasi dengan berbagai cara akan mengancam keamanan perangkat," tulis Tristan Ostrowski, legal director untuk Android dan Google Play, dilansir The Verge.

Disebut Google, perangkat Huawei yang diluncurkan sebelum 16 Mei 2019 bisa mendapatkan pembaharuan software dan keamanan dari Google. Namun produk yang meluncur setelahnya dianggap sebagai 'uncertified' atau tidak tersertifikasi.