Ini Dia Aplikasi Masa Depan Indonesia

30 October 2018 - by

Pemenang NextDev 2018

Uzone.id - Salah satu ajang pencarian startup di Indonesia, yakni The NextDev 2018 mencapai titik puncak. Ada tiga pemenang yang diumumkan.

Acara yang digelar oleh Telkomsel ini telah melewati berbagai tahapan seleksi sejak bulan april 2018,dan memunculkan pemenang yakni Fishgo, Garda Pangan dan Hello Beauty.

Ketiga aplikasi terbaik ini dinilai memiliki kemampuan untuk memberikan dampak social terbesar (social impact) yang mampu mensolusi bagi masalah-masalah yang ada di tengah-tengah masyarakat.

 

Baca: Vero, Robot Pintar Telkomsel

“Selamat kepada tiga aplikasi terbaik The NextDev 2018. Semoga aplikasi-aplikasi ini dapat memberikan dampak langsung yang positif terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat,” kata Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah.

 

Ririek menambahkan bahwa setiap tahunnya kompetisi The NextDev terus menelurkan aplikasi digital yang inovatif.

Hal ini menunjukkan tingginya kreativitas anak muda Indonesia untuk mencari solusi menggunakan teknologi bagi permasalahan yang ada di lingkungannya.

Ini sesuai dengan upaya Telkomsel dalam membangun ekosistem digital di Indonesia, dimana salah satu komponen utamanya adalah kehadiran berbagai aplikasi yang berkualitas ciptaan anak negeri.

 

Tiga aplikasi terbaik The NextDev 2018 mendapatkan hadiah utama berupa Seed Fund, Mentoring, Knowledge, Marketing, Media Publication serta kesempatan mengikuti management trip mewakili Indonesia dalam Future Makers in Asia Pasific Investment Summit.

 

The NextDev Academy

 

Pada kesempatan yang sama, Telkomsel juga mengumumkan tiga pemenang NextDev Academy yakni Squline, Lindungi Hutan dan Botika.

NextDev Academy, adalah ajang lanjutan untuk mengasah dan mempertajam kualitas aplikasi yang diciptakan startup yang menjadi finalis The NextDev 2017.

“Kami melihat teknologi bisa menjadi percepatan dalam penyelesaian suatu masalah. Melalui The NextDev, kami harap program ini bisa memberikan inspirasi bagi lebih banyak lagi anak muda Indonesia untuk berkarya melalui teknologi,” tutup Ririek.