Jelang IMX 2020, Virus Modifikasi Terus Disebarkan di Daerah

17 March 2020 - by

Uzone.id - Indonesia Modification Expo (IMX) 2020 siap digelar akhir tahun ini. Jelang hajatan tersebut, National Modificator and Aftermarket Association (NMAA) terus menyebar virus modifikasi ke daerah-daerah.

Rencananya, Indonesia Modification Expo (IMX) 2020 yang bakal Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada 10-11 Oktober nanti, dan sebagai pembuka langkah, NMAA menggelar Trending Workshop 2020 Pekanbaru.

Advertising
Advertising

Workshop tersebut dilangsungkan di SKA Convention and Exhibition Center, Sabtu (14/3/2020) itu diikuti sekitar 100 peserta. Berbagai informasi informasi dan trend modifikasi dibagikan oleh para creative leaders, salah satunya Andre Mulyadi.

Baca juga: Test Ride Kawasaki Ninja ZX-25R 4 Silinder Tembus 162 KPJ

Harus diakui, di pulau Sumatera, geliat modifikasi di kota Pekanbaru ini termasuk besar dan sudah makin terarah kualitasnya. Maka Pekanbaru rasanya tepat untuk dijadikan lokasi awal dimulainya rangkaian Trending Workshop tahun ini.

“Kami senang bisa mengadakan edukasi melalui Trending Workshop di Pekanbaru, apalagi bersamaan dengan kegiatan modifikasi lokal, CarFest#3," kata Andre Mulyadi yang juga pendiri NMAA itu.

Menariknya, kegiatan dalam rangka road to event IMX 2020 ini didukung penuh oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Republik Indonesia, Tokopedia sebagai main sponsor IMX 2020, serta Suzuki Indonesia.

Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kemenperin, Putu Jili Ardika dalam kesempatan tersebut menyampaikan sosialisasi Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (RSKKNI) untuk modifikator.

“Ini merupakan bentuk dukungan nyata dari Pemerintah Indonesia untuk industri otomotif, khususnya modifikasi yang digerakan oleh generasi milenial,” ucap Putu dalam sambutannya.

SKKNI, kata Putu, merupakan acuan atau standar dalam hubungannya dengan kemampuan kerja yang meliputi aspek keterampilan, pengetahuan dan sikap kerja yang sesuai dengan pelaksanaan tugasnya serta sesuai dengan persyaratan dari pekerjaan yang sudah ditetapkan.

“SKKNI Modifikasi nantinya dapat mencetak tenaga kerja terutama di sektor industri modifikasi yang bersertifikat dan berkompetensi yang diakui di nasional,” jelas dia.

Dengan adanya tenaga kerja yang bersertifikasi dan berkompetensi melalui SKKNI modifikasi diharapkan adanya perubahan ekosistem modifikasi.

Selian itu diharpkan menumbuhkan kreatifitas untuk dan membuat produk produk modifikasi berkualiats yang berstandar nasional.

VIDEO DFSK Glory i-Auto Review, Fiturnya Makin Banyak dan Canggih