Konsumsi BBM All New Ertiga Tembus 33 Km per Liter!

29 August 2019 - by

 

Uzone.id - Suzuki kembali memunculkan All New Ertiga sebagai salah satu jagoan andalannya. Kali ini, soal efisiensi BBM yang coba dibuktikan dengan cara uji bahan bakar.

Sebagai disclaimer, pengujian kali ini mobil dikendarain dengan sehemat mungkin, caranya bebas, sesuai dengan gaya berkendara masing-masing.

Advertising
Advertising

Namun, kondisi tetap dibuat senormal mungkin, maksudnya, mobil dalam kondisi tekanan ban sesuai standar, AC tetap dinyalakan, dan diisi empat orang penumpang.

VIDEO Test Drive DFSK Glory 560, Offroad di Sukabumi:

Gue menggunakan All New Ertiga transmisi otomatis. Rutenya dari Cikarang sampai Cirebon dengan jarak 184 Km yang didominasi 90 persen jalan tol.

Metode yang digunakan adalah full to full degan bahan bakar berjenis Pertamax.

Gue memacu All New Ertiga di jalan tol dengan kecepatan rata-rata konstan di 80 km perjam dengan putaran mesin dijaga tetap di 2.000an RPM.

Gak ada kendala berarti selama perjalanan, karena jalan tol Cipali yang cenderung kosong siang itu.

Kalaupun ada kendala, begitu masuk ke kota Cirebon yang kebetulan (atau memang tiap hari) semrawut.

Motor berjalan pelan di tengah jalan, belok dan keluar dari gang tanpa aba-aba, mobil mau parkir dan putar balik dan banyak lagi yang mengharuskan laju All New Ertiga tersendat dan sedikit stop and go.

Di MID, sudah tertera angka 16,6 km per liter. Meski begitu, karena metode full to full, maka hasil hanya bisa dianggap valid ketika Pertamax udah dituang lagi ke tangki.

Dan mau tau berapa hasilnya?

Mobil yang gue pake mencatatkan hasil 27,46 km perliter. Mencengangkan? Sabar, karena itu bukan yang paling irit.

Untuk transmisi otomatis paling irit, dengan rute dan kondisi yang sama (kecuali drivernya yang beda) mencatatkan hasil 29,67 km per liter.

Bahkan, untuk yang transmisi manual lebih gokil lagi, karena berhasil mencatatkan konsumsi bahan bakar 33,45 km per liter.

Gimana irit kan? Macam sepeda motor yess? Eits, tapi inget ya, ini gaya nyetirnya super ECO Driving dan pastinya saat berkendara normal harian, hasilnya bakal berbeda-beda.