(Foto: Uzone.id/Hani Nur Fajrina)

Uzone.id -- Terlepas dari ketegangan perang dagang antara Amerika dan China, Huawei mengumumkan pencapaian baru dari ponsel flagshipnya, Huawei P30.

Ponsel Huawei P30 dirilis pertama kali di Paris, Prancis pada akhir Maret kemarin. Perusahaan mencatat, penjualan Huawei P30 telah tembus angka 10 juta unit dalam kurun waktu 85 hari.

Mengutip GSMArena, pencapaian itu lebih cepat dua bulan ketimbang ponsel pendahulunya, P20. 

Baca juga: Mengenal 4 Fungsi Kamera Huawei P30 Pro

Sementara per akhir Mei 2019, Huawei mencatat telah mengapalkan 100 juta unit ponsel secara total dalam skala global. Angka yang sangat cepat daripada proses shipping pada 2018.

Selain itu, Huawei juga mengklaim telah berhasil menjual lebih dari 2 juta unit jam tangan pintar Huawei Watch GT sejak diluncurkan pada Oktober 2018. Sementara jumlah pengapalan sejak tiga bulan pertama di tahun 2019 mencapai 5 juta unit. 

Baca juga: Harga Huawei P30 Pro Baru Anjlok

Huawei belakangan masih menjadi topik hangat di industri teknologi. Di samping pencapaiannya itu, perselisihan antara perusahaannya dan pemerintah AS masih bergulir pasca Donald Trump melarangnya menjalin kerja sama dengan perusahaan di negaranya.

Huawei mengaku sedang menyempurnakan sistem operasi sendiri yang diberi nama kode HongMeng untuk menggantikan Android. Meski lisensi Androidnya dicabut Google, ada beberapa ponsel Huawei yang sudah lebih dulu dirilis di pasaran akan tetap kebagian update OS Android.