Kwarnas Undang 26 Negara Ikut Jamnas 2016‎

28 July 2016 - by

Kegiatan Jambore Nasional ke X 2016 diharapkan akan berlangsung meriah sesuai dengan temanya ‘Keren Gembira Asyik.’ Pasalnya, peserta yang ikut yang Jamnas tidak hanya dari dalam negeri, tapi juga ada dari pramuka luar negeri.

Andalan Nasional Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Urusan Luar Negeri Kak Brata Tryana ‎Hardjosubroto mengatakan, Kwarnas sebagai pihak penyelenggara sudah mengundang 26 NSO (Nasional Scout Organizations) se Asia Pasifik untuk hadir dalam kegiatan ini.

Advertising
Advertising

“Jadi ada 26 NSO yang kita undang. NSO ini adalah Organisasi Pramuka Nasional, kalau di Asia Pasifik jumlahnya ada 26,” ujar Kak Brata saat dihubungi, Selasa (26/7/2016).

Kak Brata menjelaskan, seluruh dunia ini anggota ‎World Organization of the Scout Movement atau WOSM ada 162 negara dari 162 negara WOSM membagi menjadi enam kawasan seperti Regional Eropa, Regional Afrika, Amerika dan juga Regional Asia Pasifik yang jumlahnya ada 26.

‎”Nah, semua sudah kita undang, tapi yang merespon baru sembilan. Belanda sebenarnya bukan masuk Regional Asia Pasifik tapi dia ikut, mungkin karena mendengar kabar, tapi cuman satu pembina,” ungkapnya.

Menurut Kak Brata, 26 negara yang sudah diundang tidak bisa disebut mewakili negaranya tapi NSO, “Sama halnya kalau kita ke luar negeri itu dari Gerakan Pramuka Indonesia bukan mewakili Indonesia, yang dibawa bukan Bendera Merah Putih tapi Bendera Kwarnas. Meski Bendera Merah Putih tetap dibawa juga,” jelasnya.

Berdasarkan informasi terakhir, peserta dari luar negeri yang sudah mendaftar ada 225 orang dari enam negara yakni Malaysia, Timor Leste, Filipina, Nepal, Thailand dan Belanda. Kemungkinan besar kata Kak Brata, peserta dari luar akan terus bertambah. Sebab, ada empat negara lagi yang sudah mendaftar, tapi belum menyerahkan nama.

“Empat negara itu, Brunei Darussalam, Bangladesh, Singapura, dan Pakistan,” tutupnya.

Jamnas sendiri akan diadakan di Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur 14-21 Agustus 2016 dengan peserta 25 ribu orang. Rencananya acara pembukaan akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.