New York, Uzone.id - Setelah Samsung A80, sekarang giliran Galaxy Note 10 dan Note 10+ yang mesti kehilangan lubang untuk audio headphone.

Desain duo Galaxy Note 10 memang agak berbeda dari Galaxy Note 9 yang diluncurkan tahun lalu. Sekarang, layarnya tetap besar namun di dalam bodi yang lebih ramping. Rasio bodi dengan layar sekitar 94%.

Letak tombol juga berbeda. Sekarang semuanya tombol fisik ada di sebelah kiri, kananya ya dibiarkan polos begitu saja.

Baca juga: Beda Galaxy Note 10 dan Galaxy Note 10+

Kemudian di bagian bawah, yang biasanya ada lubang 3,5mm untuk headphone kini sudah tiada. Hanya ada port USB Type C, speaker dan microphon. Kok dihilangkan, Samsung?

"Sebenarnya ini banyak gunanya untuk konsumen. Kalau jack 3,5mm kan hanya transfer sinyal audio analog, kalao USB-C juga bisa power dan audio. Ini berguna kalau kita punya adaptive headset yang ada noise cancelingnya," kata Denny Galant, Head of Product Marketing IT&Mobile Samsung Electronics Indonesia.

Secara desain Samsung juga menganggap, menghilangkan port audio bisa membuat ponsel lebih ringkas dan tipis. Dan bukan tidak mungkin ponsel selanjutnya akan meneruskan desain serupa.

"Tapi jangan khawatir, di dalam paket penjualannya sudah disertakan headset AKG yang sudah pakai port USB-C," tambah Denny, dalam konfrensi pers yang juga dihadiri uzone.id di New York, Rabu (7/8).

Galaxy Note 10 dan Note 10+ yang diluncurkan di Barclay Center, recananya bakal dijual Rp 13,9 juta, dan hanya ada satu varian saja.

Sedangkan Samsung Galaxy Note 10+ dibanderol Rp 16,9 juta untuk versi RAM 12GB dan ROM 256GB. Lalu versi tertinggi dengan penyimpanan 512 GB dijual Rp 18,9 juta.

VIDEO HANDS-ON SAMSUNG GALAXY NOTE 10: