Layanan Fintech Tokopedia Bakal Pisah Aplikasi?

03 September 2020 - by

(Ilustrasi/dok. Tokopedia)

Uzone.id -- Layanan fintech di Tokopedia sedang naik daun, termasuk soal investasi digital seperti emas dan reksa dana. Lalu apakah ada rencana untuk memisahkan layanan fintech seperti investasi digital dari aplikasi utama?

Dari penjelasan VP of Fintech and Payment Tokopedia, Vira Widiyasari, tampaknya sampai saat ini perusahaan belum memikirkan untuk memisahkan layanan utama e-commerce Tokopedia dengan layanan keuangan digitalnya yang diisi oleh beberapa jenis investasi online seperti reksa dana dan emas.

Advertising
Advertising

Baca juga: Teknologi di Tokopedia, Dulu Human Intervention Sekarang Automation

“Kami memiliki visi menjadi super ecosystem, yang artinya tak hanya menyediakan layanan e-commerce saja tapi juga ragam produk layanan keuangan. Saat ini kita tidak ada rencana untuk memisahkan layanan menjadi aplikasi yang berbeda. Masih tetap disatukan di dalam aplikasi utama Tokopedia,” jelas Vira pada konferensi video yang digelar secara virtual pada Rabu (2/9).

Dia melanjutkan, “belajar dari insiden, pada dasarnya kita seperti menjalankan amanah yang diberikan oleh 90 juta user, ini adalah tanggung jawab dan pastinya kita terus membangun dan mengembangkan semua sistem dan prosedur agar terus memberikan standar terbaik dunia.”

Untuk layanan keuangan digital Tokopedia sendiri, selama masa pandemi mengalami lonjakan dari sisi transaksi dan pengguna.

Baca juga: 91 Juta Data Akun Tokopedia yang Bocor Bisa Diunduh Gratis

Jika membandingkan satu bulan sebelum pandemi dan di bulan sesudahnya, investasi emas di platform Tokopedia meningkat dua kali lipat. Sedangkan untuk investasi reksa dana jika membandingkan di periode yang sama, lonjakan yang terjadi mencapai 30 persen.

Sementara jika melihat pertumbuhan transaksi sejak investasi reksa dana hadir di Tokopedia pada 2018, alias dua tahun belakangan ini, pertumbuhan yang terjadi mencapai 27 kali lipat dan pertumbuhan penggunanya sebanyak 57 kali lipat.

Tokopedia juga mencatat bahwa pertumbuhan transaksi sejak investasi emas hadir di platformnya mencapai 30 kali lipat dan pertumbuhan pengguna sekitar 20 kali lipat.