Layanan Telekomunikasi Digital Bermunculan, Bagaimana Operator Bersaing?

16 October 2020 - by

Ilustrasi. (Foto: Freepik)

Uzone.id - Layanan telekomunikasi digital bermunculan belakangan ini. Telkomsel hadir dengan by.U, sementara XL Axiata menyodorkan Live.On. Ada pula Smartfren yang meluncurkan Switch Mobile.

Semua layanan tersebut berbasis aplikasi dan memiliki konsep yang mirip. Secara garis besar, pengguna bisa membeli nomor dan kuota internet melalui aplikasi. Itu berarti, pasar kian ramai dengan layanan serupa.

Advertising
Advertising

Group Head Corporate Communication XL Axiata, Tri Wahyuningsih atau yang akrab disapa Ayu juga menyatakan bahwa persaingan bisnis di industri telekomunikasi saat ini sangat ketat.

“Masing-masing operator berlomba-lomba untuk mengeluarkan inovasi-inovasi terbarunya untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Salah satunya tentu adalah brand digital Live.On dari kami,” ujar Ayu dalam wawancara khusus dengan Uzone.id, Rabu (14/10/2020).

Menurutnya, keberadaan layanan sejenis dari operator lainya menurut adalah hal wajar sebagai bagian dari dinamika kompetisi industry. Lebih lanjut, Ayu menegaskan,”Dan ini bagus untuk membantu dan memacu kami untuk terus meningkatkan layanan dan inovasi-inovasi baru lainnya untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.”

Sementara itu, Trio Lumbantoruan, Vice President by.U menyatakan bahwa meski konsep provider serba digital sedang marak di industri telekomunikasi, ia memandang by.U memiliki keunggulan yang signifikan dalam hal kemampuan mendengar, memahami, dan mewujudkan aspirasi pelanggan.

“Hal ini dilakukan untuk melakukan diversifikasi produk dan pengembangan fitur agar bisa lebih banyak memenuhi kebutuhan dan preferensi gen Y & Z,” ujar Trio dalam wawancara khusus dengan Uzone.id, Rabu (14/10/2020).

Selain itu, menurutnya dengan menjadi brand yang mampu mendengar dan memahami, by.U juga dianggap menjadi brand yang lebih humanis dalam melakukan komunikasi dengan pelanggannya.

“Hal inilah yang membawa by.U memiliki nilai kepuasan pelanggan serta nilai Net Promotor Score (NPS) di atas rata-rata industri telekomunikasi Indonesia,” tutur Trio.

Bersaing dengan mengembangkan layanan

Lantas bagaimana cara operator mengembangkan layanan telekomunikasi digital di tengah persaingan yang semakin ketat?

Ayu menegaskan bahwa pihaknya terus meningkatkan inovasi layanan untuk merespons kebutuhan pelanggan-pelanggan milenial yang membutuhkan data besar dan sangat dinamis.

“Secara bisnis, kami melihat peluang yang besar dengan layanan baru ini di masa depan. Ini bisa ditunjukkan dari data bahwa Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah pengguna internet tertinggi di dunia,” kata Ayu.

Sementara itu dari sisi Telkomsel, Trio mengatakan bahwa sebagai layanan seluler prabayar serba digital pertama di Indonesia, by.U secara konsisten terus aktif berbenah dengan mengumpulkan masukan dan saran dari pelanggan by.U yang disampaikan melalui berbagai saluran.

“Masukan dan saran tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan menghadirkan berbagai inovasi fitur dan relevan dengan kebutuhan pelanggan by.U,” ujar Trio.

Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa by.U akan terus meningkatkan performansi layanan by.U secara keseluruhan. Berbagai feedback dan kritik pelanggan yang mereka dapatkan kemudian dirumuskan menjadi action plan dan akan dilanjutkan ke tahap iterasi dan development berbagai fitur dan penawaran baru.

“Terakhir, untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan, kami akan terus mengembangkan titik distribusi dan opsi pembayaran di lebih banyak channel. Dengan begitu, akan lebih banyak lagi pelanggan yang bisa mencoba dan menikmati layanan by.U,” imbuh Trio.

VIDEO: Poco X3 Unboxing, Upgrade Apalagi Nih?