MacBook Pro 2016 dengan Fitur Touch Bar dan Touch ID

28 October 2016 - by

Seperti iPhone, setiap tahunnya lini MacBook dari Apple akan mendapat pembaruan. Di tahun ini, MacBook Pro berevolusi dengan membawa sederetan fitur baru yang revolusioner. Apa saja pembaruan yang dibawanya? Simak ulasannya berikut ini

MacBook Pro paling tipis dan ringan

Masih dengan mempertahankan desain unibodi berbahan metal, MacBook Pro 2016 kini tampil dengan profil bodi yang semakin langsing. Ketebalannya hanya 14.9mm, untuk model MacBook Pro 13 inci ketebalannya 17 persen lebih tipis dengan bobot yang hanya 1.3 kg. Sementara modelnya yang dengan layar 15 inci bobotnya hanya 1,8 kg dengan ketebalan bodi hanya 15.5mm, 14 persen lebih tipis dari versi sebelumnya. Ya, inilah era baru MacBook Pro yang hadir dengan bodi paling tipis dan ringan.

MacBook Pertama dengan Touch ID

MacBook Pro 2016 juga menjadi MacBook pertama yang dilengkapi dengan Touch ID yang mengandalkan chip T1 dari Apple.

Sistem pengaman berbasis sidik jari ini dipasang di bagian tombol power dan dilapisi material kristal safir. Selain sebagai pengaman dari ulah tangan-tangan jahil, Touch ID ini nantinya juga akan mendukung sistem pembayaran digital dari Apple, Apple Pay.

Layar menawan

Sektor layarnya turut mendapat peningkatan. Bahkan, Apple mengklaim MacBook Pro 2016 merupakan varian MacBook dengan layar paling terang dan berwarna. Layarnya ini memiliki tingkat kecerahan 500 nits, lebih cerah 67 persen dibandingkan MacBook Pro sebelumnya. Selain itu, tingkat kontrasnya juga 67 persen lebih baik dan menjadi MacBook pertama yang mendukung cakupan gamut warna lebih luas. Meski layarnya amat menjanjikan, panel layar LED yang digunakannya juga 30 persen lebih hemat daya sehingga baterainya bisa bertahan lebih lama.

MacBook Paling Bertenaga, tahan 10 jam

Di sektor dapur pacunya, MacBook Pro 2016 kini ditenagai dengan pilihan prosesor Intel Core i5 atau Intel Core i7 dari keluarga Intel Skylake dan performa grafis dari Intel Iris.

Khusus untuk modelnya yang 15 inci hadir dengan tambahan kartu grafis AMD Radeon Pro yang menawarkan performa grafis 2,3 kali lebih bertenaga dari versi lawasnya. Selain itu, semua model hadir dengan dukungan SSD yang lebih cepat dengan kecepatan transfer data hingga 3GBps. Untuk daya tahan baterainya, menurut klaim Apple dengan spesifikasinya ini MacBook Pro 2016 bisa digunakan hingga sekitar 10 jam.

Didukung Thunderbolt 3

Performanya yang bertenaga turut didukung dengan sektor konektivitas yang mumpuni. Untuk mendukung kecepatan transfer data yang lebih cepat, Apple melengkapinya dengan 4 port Thunder Bolt 3.

Port ini bisa digunakan sebagai port isi ulang baterai, output video, USB atau Thunderbolt. Walau begitu kekurangannya Anda wajib menggunakan adapter tambahan untuk menghubungkannya ke perangkat lain yang belum mendukung port konektivitas tersebut.

TrackPad lebih besar, Keyboard lebih nyaman

Demi kenyamanan pengguna, bagian keyboard MacBook Pro 2016 didukung mekanisme keyboard baru yang diklaim lebih nyaman dan responsif untuk mengetik.

Bagian trackpad pun turut diperbesar. Untuk model yang 15 inci, trackpad miliknya 2 kali lebih besar dari versi sebelumnya. Sementara untuk model yang 13 inci ukurannya lebih besar 46 persen dari generasi MacBook Pro sebelumnya. TrackPad miliknya ini juga tetap dilengkapi dengan fitur Force Touch yang mendukung tap, tekanan, dan klik.

MacBook Pro pertama dengan TouchBar

Selain Touch ID, MacBook Pro 2016 juga menjadi yang pertama dilengkapi TouchBar. Fitur inilah yang paling menyedot perhatian dari MacBook Pro 2016.

TouchBar adalah sebuah layar sentuh berteknologi OLED yang dipasang Apple tepat di bagian atas keyboardnya. TouchBar diciptakan untuk menggantikan fungsi tombol Fn yang ada pada laptop pada umumnya dengan tombol virtual.

TouchBar bisa menggantikan fungsi tombol F1-F12 yang ada pada laptop. Artinya, Anda bisa mengatur suara, tingkat kecerahan layar dan melakukan pengaturan lainnya.

Kecanggihan TouchBar tidak berhenti disitu saja. Fungsi TouchBar bisa berubah secara otomatis menyesuaikan aplikasi yang dijalankan. Misalnya, Anda menjalankan peramban Safari maka TouchBar akan langsung menyediakan beragam ikon website favorit Anda. Pilih salah satu untuk dibuka, maka Anda akan akan langsung melihat tombol pintas untuk menavigasikan browser seperti back, search dan refresh.

Jika menjalankan aplikasi Photo dan olah grafis lainnya, TouchBar akan memungkinkan Anda untuk mengakses filter dan kumpulan tool untuk penyuntingan. TouchBar juga bisa digunakan untuk mengendalikan musik di iTunes atau menjawab panggilan telepon saat menggunakan FaceTime. TouchBar pun bisa dikustomisasi agar bisa menyesuaikan kebutuhan penggunanya.

Kabar baiknya, Apple juga telah menggandenga para pengembang software untuk mengoptimalkan TouchBar dengan aplikasi buatannya. Salah satunya adalah Microsoft yang akan menghadirkan versi terbaru Skype, Excel, PowerPoint, Word dan Outlook dengan dukungan TouchBar.

Apple MacBook Pro 2016 Tanpa Touch Bar

Tidak berminat dengan fitur TouchBar? Jangan khawatir, MacBook Pro 2016 juga hadir dengan versi yang tanpa dilengkapi TouchBar. Harganya pun lebih terjangkau.

Model non TouchBar ini tesedia dengan layar 13 inci. Apple juga hanya melengkapinya dengan 2 port Thunderbolt 3. Kendati demikian, rancangan bodinya lebih kecil dan tipis dibandingkan MacBook Air dengan bobot yang sama-sama hanya 1.3 Kg.

Harga dan ketersediaan

MacBook Pro 2016 13 inci Tanpa TouchBar dengan prosesor Intel Core i5 Skylake, Intel Iris 540, RAM 8GB, SSD 256GB harganya US$1499. MacBook Pro 2016 13 inci dengan TouchBar yang ditenagai Intel Core i5 Skylake, Intel Iris 550, RAM 8GB dan SSD 256GB dibanderol US$1799. Untuk versi teratasnya, MacBook Pro 2016 15 inci dengan Intel Core i7 Skylake, AMD RAdeon Pro 450, RAM 16GB, SSD 256GB harganya US$2399.