Mark Zuckerberg yang Mulai Gelisah terhadap Apple

01 February 2021 - by

Uzone.id – CEO dari Facebook, Mark Zuckeberg mengakui bahwa Apple.Inc adalah salah satu kompetitor besar dari perusahaanya. Mark Zuckerberg menyampaikan hal ini di pertemuan kuarter pertama pada hari Rabu, 27 Januari 2021. Apa alasan dari pernyataan blak-blakan ini?

Apple baru saja merilis peraturan terbaru terkait kebijakan privasi bagi penggunanya. Apple akan menampilkan pop-up yang akan meminta persetujuan dari pengguna apabila perusahaan ingin mengakses data / privasi pengguna.

Advertising
Advertising

Maka pengguna dapat menolak untuk memberikan akses kepada  perusahaan. Hal ini akan berdampak bagi para industri periklanan yang mengandalkan bisnisnya dari data pengguna.

Baca juga: Google Dipersulit Cari Duit oleh Apple

Facebook termasuk dalam salah satu perusahaan yang akan terkena dampak tersebut. Dalam blog ini, Facebook menyuarakan argumennya akan kebijakan Apple yang mereka nilai dapat mengancam kesejahteraan bisnis kecil, seperti dikutip sebagai berikut “threatens the personalized ads that millions of small businesses rely on to find and reach customers” oleh Uzone.id dari CNBC (2/1/2021).

Selain perihal kebijakan privasi, Facebook juga mengkritik iMessage milik Apple. Facebook merasa bahwa iMessage mendominasi pasar di Amerika karena itu adalah aplikasi bawaan dari Apple.

Padahal WhatsApp milik Facebook lebih mendukung untuk menjaga privasi penggunanya. Mengapa? Karena iMessage tidak mendukung end-to-end encryption layaknya WhatsApp.

Facebook juga menambahkan pendapat mereka mengenai bisnis yang dijalankan Apple. Apple seperti merusak dinamika antara aplikasi dan perusahaan lain karena Apple dengan semena-mena menyusun kebijakan yang dapat merugikan banyak pihak.

Baca juga: Alasan Zuckerberg Suka Ponsel samsung

“Apple mungkin mengatakan bahwa mereka melakukan ini untuk membantu orang, tapi langkah yang mereka ambil jelas untuk melacak minat terhadap kompetitor mereka," kata Zuckerberg.

Zuckerberg juga bersikeras untuk “melawan” kebijakan Apple di masa depan.

Apple pun masih berjaya pada tahun 2021. Apple baru saja memecahkan rekor perusahaan, dengan meraup pendapatan hingga Rp1.427 triliun. Maka dari itu, perkembangan dari antar perusahaan ini akan menjadi menarik untuk disimak kedepannya.