Mobil Bak Mitsubishi Ini Gak Bisa Lagi Dibeli, Duh..

26 January 2019 - by

Foto: Mitsubishi

Uzone.id - Pengetatan standar emisi global sampai juga ke Indonesia. Untuk mobil, menggunakan standar emisi Euro 4 sudah mulai jadi kebijakan yang wajib.

Nah, pabrikan pilihannya hanya dua, mengikuti dan mengupgrade standar emisi produknya, atau menyuntuik mati.

Seperti mobil bak fenomenal dari Mitsubishi, Colt T120SS. Memang, Mitsubishi gak mengungkap secara gamblang apa penyebab mobil bak ini stop produksi, namun diduga kuat standar emisi lah yang jadi ganjalannya.

Advertising
Advertising

Apalagi, dalam pengembangannya, Mitsubishi bekerjasama dengan pihak lain, yakni Suzuki, sehingga punya ketergantungan terhadap Suzuki, yang punya kembarannya melalui sosok Carry.

Baca juga: Gak Bisa Pindah Gigi, Belasan Ribu Pikap dan Angkot Kena Recall

“Sebagaimana yang kita ketahui bahwa T120SS adalah join production dengan Suzuki Carry. Beberapa komponen antara Suzuki Carry dan Colt itu ada beberapa yang sama. Kebetulan bulan ini produksi terakhir,” Head of Sales & Marketing Group MMKSI Imam Choeru Cahya.

Tahun lalu, pihak Suzuki mengakui bahwa mesin G15 yang digunakan pada Carry masih berstandar Euro II. Mereka memiliki kendala dari investasi juga waktu untuk pengembangan mesin ke Euro IV yang diberi tenggat waktu pengaplikasian pada seluruh produk mulai April 2019 mendatang.

Mobil bak Mitsubishi ini lahir dari pabrik Mitsubishi di Pulo Gadung sejak 1997 dengan total  produksi 324.960 unit.

Dari data Gaikindo, penjualan T120SS selama 2018 mencatatkan angka 9.840 unit atau sekitar 800 unit per bulan. 

Mitsubishi Colt T120SS ditawarkan dalam empat varian yakni standar pikap, flatbed, 3-way wide deck, dan bus chassis yang dibanderol mulai Rp 112,5 juta sampai Rp 117,5 juta. 

Semuanya menggunakan mesin 4G15 12 valve 4 silinder 1.468 cc yang memproduksi tenaga 86 ps @5.750 rpm dan torsi 12,3 Nm @3.750 rpm.

Tonton video review dan test drive Wuling Almaz disini: