Uzone.id - Microsoft baru saja umumkan dua versi terbaru dari Microsoft Office yang akan diluncurkan pada akhir tahun ini. Dua versi Office ini diantaranya adalah Office 21 konsumen dan Office LTSC untuk pelanggan komersial.

Office 21 akan hadir bagi pengguna Windows dan macOS. Mengikuti pendahulunya Office 2019, Office 21 dirancang bagi pengguna yang tidak ingin berlangganan varian Microsoft 365 yang didukung cloud.

Office LTSC sendiri akan dilengkapi dengan dark mode, peningkatan aksesibilitas dan fitur lain seperti Dynamic Arrays dan XLOOKUP pada Excel.

Dikutip dari The Verge, Jumat 19/2/2021, Microsoft belum membagikan rincian penuh fitur-fitur dan perubahan yang ada di Office 21,tapi Office 21 disebutkan akan memiliki fitur yang serupa dengan Office LTSC.

Kedua jenis Office ini akan dilengkapi OneNote dan disertai versi 32-bit dan 64-bit.

Tak ada perubahan signifikan terhadap UI. Dark Mode merupakan perubahan yang paling jelas terlihat secara visual, namun Microsoft lebih dulu akan berfokus pada interface dan fitur cloud-powered pada Microsoft 365.

Office LTSC adalah bukti jelas dari Microsoft bahwa tak semua pelanggan bisnisnya siap beralih ke cloud.

“Kami hanya butuh bertemu pelanggan. Kami pasti memiliki pengguna yang beralih ke Cloud dari 10 bulan terakhir, dan ini terjadi secara massal. Pada saat yang sama, kami juga memiliki pelanggan yang punya kondisi tertentu sehingga mereka tak bisa pindah ke Cloud,” jelas Jared Sparato, Head of Microsoft 365 pada wawancaranya dengan The Verge, dikutip Uzone.id, Senin, 22 Februari 2021.

Kondisi tersebut termasuk industri yang sistem proses dan aplikasinya tak dapat berubah setiap satu bulan, atau pabrik yang mengandalkan Office dan menginginkan rilisan locked-in time. Microsoft juga berkomitmen pada Office selanjutnya yang akan meluncur di masa depan dengan perubahan harga dan bagaimana fitur-fitur baru tersebut akan didukung.

Office LTSC terbaru hanya akan berlaku selama lima tahun, berbeda dengan yang biasanya disediakan Microsoft, yaitu tujuh tahun.

Harga untuk Office Professional Plus, Office Standard, dan aplikasi individu meningkat sepuluh persen untuk pelanggan komersial. Sedangkan harga untuk Office 2021 tetap sama bagi konsumen biasa dan para bisnis kecil. Perilisan Office akan berdekatan dengan perilisan Windows pada akhir tahun 2021.

“Keduanya akan dirilis berdekatan meski kami belum memiliki detail resmi untuk perilisan Windows. Ini bertujuan agar perusahaan dapat menerapkan dan mengelolanya pada irama serupa.” tutur Jared.

Untuk sekarang, Microsoft berencana merilis preview Office LTSC pada April mendatang, dan dirilis secara keseluruhan pada akhir tahun. Sayangnya tak ada preview untuk variasi Office 2021 bagi konsumen.