Pandemi Pompa Bensin Rusak Melanda Dunia Seperti Virus Corona

23 June 2020 - by

Foto: Pompa bensin (fuel pump) Mitsubishi

Uzone.id - Ratusan ribu unit mobil-mobil di global terkena serangan pandemi pompa bensin yang rusak. Fenomena ini menyebar layaknya virus corona.

Sebelumnya, pandemi cacat produksi seperti ini pernah terjadi di industri otomotif saat airbag buatann Takata cacat produksi dan memengaruhi hampir semua pabrikan di dunia.

Advertising
Advertising

Sekarang, giliran pompa bensin. Seperti halnya airbag, bahkan kerusakan pompa bensin bisa langsung berefek pada penggunanya, yakni mesin mati mendadak dan gak bakal mau hidup karena suplai bensin terganggu.

BACA JUGA: Ribuan Karyawan Daihatsu Tak Diperpanjang Kontraknya

Di tataran global, sebelumnya Honda Malaysia mengumumkan kampanye perbaikan atau recall sebanyak 55.354 unit mobil Honda dengan berbagai model. Kampanye recall ini untuk mengganti pompa bahan bakar atau fuel pump sebagai tindakan pencegahan.

Jajaran mobil yang terlibat adalah Honda Accord 2018, Honda BR-V 2018, Honda City 2019, Honda City (HEV) 2019, Honda Civid 2018, Honda CR-V 2018 dan 2019, Honda HR-V 2018, Honda HR-V (HEV) 2018, Honda Jazz 2019 serta Honda Jazz (HEV) 2019.

Tindakan pencegahan ini adalah untuk mengatasi kemungkinan hilangnya tenaga mesin atau mobil yang tidak bisa dinyalakan karena pompa bahan bakar yang rusak.

Honda Filipina memanggil pemilik mobil Honda Accord, Honda BR-V, Honda Mobilio, Honda City, Honda Civic, Honda Jazz, Honda HR-V hingga Honda CR-V lansiran 2018-2019.

Di Amerika Serikat, Honda me-recall 135.057 unit mobil Honda dan Acura, karena pompa bahan bakar yang dipasok oleh Denso berpotensi rusak, setelah sebelumnya, Honda mengumumkan recall terhadap 1,4 juta unit mobil secara global karena masalah fuel pump.

Kemudian, Toyota Motor Corp mengumumkan recall mobil sebanyak 3,2 juta unit di seluruh dunia karena berpotensi mengalami masalah pada pompa bahan bakar.

Pada Januari 2020 Toyota mengatakan akan menarik 696.000 unit mobil di Amerika Serikat dengan pompa bahan bakar yang berpotensi rusak dan menyebabkan mobil mati mendadak.

Di Indonesia sendiri, baru Mitsubishi dan Nissan yang sudah mengumumkan recall Mitsubishi Xpander dan Nissan Livina.

Mitsubishi Xpander yang terdampak produksi tahun 2017 sampai 2019, totalnya sebanyak 139.111 unit. Sedangkan All New Nissan Livina yang harus diperbaiki adalah unit yang diproduksi antara 22 Februari 2019 sampai 24 Agustus 2019. Jumlah mobil yang terdampak sebanyak 9.314 unit.

Honda sendiri, mengaku sudah mengetahui permasalahan ini, namun masih menunggu arahan lebih lanjut dari prinsipal untuk menyelenggarakan recall akibat pompa bensin tersebut.

Berdasarkan investigasi yang dilakukan tim Mitsubishi, ditemukan Fuel Pump di dalam tangki dapat berhenti beroperasi, yang berpotensi mengakibatkan mesin tidak dapat dinyalakan atau berhenti bekerja.

Kemungkinan penyebabnya adalah impeller memuai dan berubah bentuk, kemudian bergesekan dengan bagian di sekitarnya, sehingga impeller tersebut berhenti berputar.

Rata-rata, para pemilik mobil komplain permasalahan yang mirip-mirip. Mulai dari suara mesin yang kasar, tidak bisa dinyalakan, hingga kehilangan tenaga saat kecepatan rendah dan bahkan mati mendadak.

VIDEO Test Drive Renault Triber, Begini Rasanya Mobil Murah Eropa?