Pengisi Suara Siri Tuntut Apple Gara-gara Pakai Suaranya Tanpa Izin

01 January 2019 - by

Siri merupakan nama asisten digital yang dimiliki oleh Apple. Asisten digital tersebut hadir di berbagai perangkat Apple untuk membantu pengguna agar lebih mudah dan efisien dalam menggunakan perangkatnya.

Tak hanya bahasa Inggris, Siri juga tersedia dalam berbagai bahasa di seluruh dunia. Salah satu bahasa yang tersedia di Siri adalah bahasa Ibrani. Namun, ada masalah yang dihadapi Apple terkait penggunaan bahasa Ibrani pada Siri-nya ini.

Aktris pengisi suara Siri untuk bahasa Ibrani, Galit Gura-Eini menuntut Apple karena menggunakan suaranya tanpa izin. Dia tidak suka suaranya dipakai untuk hal-hal yang tidak ia inginkan.

Lalu, bagaimana bisa Apple menggunakan suara Gura-Eini tanpa izin padahal suaranya telah terekam? Ternyata, sebelum kasus ini mencuat, Gura-Eini telah merekam suaranya untuk perusahaan teknologi asal Israel, Nuance, pada tahun 2007.

Izin penggunaan suaranya hanya ditujukan untuk perusahaan Nuance saja. Kemudian ia terkejut karena tanpa diketahui Apple juga menggunakan suaranya untuk Siri.

Klaim Apple, pihaknya telah memperoleh hak atas rekaman suara Gura-Eini dari Nuance yang digunakan untuk Siri, karena telah mengakuisisi perusahaan tersebut. Oleh karena itu, Apple tidak meminta izin kembali untuk penggunaan suara tersebut.

Permasalahan yang lebih besar sebenarnya bukan pada izin yang belum pernah dilontarkan Apple pada Gura-Eini. Alasan lain ia meminta Apple untuk menghapus suaranya di Siri, karena ia mendapatkan laporan bahwa suaranya digunakan untuk mengucapkan kata-kata yang mengandung kekerasan, rasial, dan seksual.

Sayangnya, permintaan Gura-Eini ditolak Apple. Oleh karena itu, ia memutuskan menggugat Apple dan meminta ganti rugi sekitar 66 ribu dolar AS atau Rp 961 juta. Menurutnya, Apple telah mencoreng nama baiknya karena menggunakan suaranya untuk hal yang tidak pernah ia katakan. 

Ia berpendapat jika suaranya telah diidentifikasi negatif dan membuat orang beranggapan jika dia benar-benar mengatakan hal tersebut, padahal itu hanya suara yang dipakai dalam fitur teknologi yang dalam hal ini adalah Siri.