Q1 2020, Penjualan Smartphone Flagship Turun 13 Persen

18 June 2020 - by

 

Uzone.id - Penjualan smartphone diprediksi mengalami penurunan yang cukup besar pada kuartal pertama tahun ini. Benar saja. Perusahaan riset Counterpoint mengatakan jika penurunan terjadi khususnya di kategori smartphone flagship atau premium.

Smartphone flagship atau Premiun merupakan perangkat ponsel pintar yang dibanderol dengan harga yang cukup mahal. Kisarannya USD400 atau sekitar Rp6 jutaan ke atas. Pada kuartal yang berlangsung Januari - Maret, penjualan smartphone flagship tersebut turun sampai 13 persen.

Advertising
Advertising

Dalam laporan Counterpoint Research, penurunan penjualan smartphone flagship ini cukup berpengaruh karena kategori tersebut memberikan kontribusi sampai 57 persen dari total pendapatan smartphone sepanjang kuartal itu.

Laporan itu juga menyebutkan jika Apple masih menduduki posisi pertama sebagai penguasa pasar smartphone flagship. Pangsa pasarnya mencapai 57 persen, diikuti oleh Samsung dan Huawei yang mengalami penurunan pangsa pasar sampai 67 persen.

Di posisi berikutnya, vendor smartphone dari China, Oppo mengalami peningkatkan sampai 67 persen YoY dipicu oleh beberapa perangkat premium yang diklaim laku dipasaran seperti Reno 3 dan Reno 3 Pro 5G series.

Selain itu, Xiaomi juga mengalami peningkatan penjualan sebesar 10 persen, dipicu penjualan perangkat Mi 10 5G dan Mi Note 10 Series. Ini merupakan kali pertama sejak kuartal ke-3 2018 Xiaomi masuk ke dalam lima besar pemain dunia di segmen smartphone premium.

Tiga pemain teratas, yakni Apple, Samsung dan Huawei, mampu meraih total 88 persen pangsa pasar premium smartphone. Jika Apple menguasai enam dari 7 wilayah pembagian pasar, mulai dari Amerika Utara sampai Timur Tengah dan Afrika, Huawei hanya menguasai satu wilayah saja, yakni China. Samsung berada di posisi kedua di wilayah yang dikuasai Apple. Sedangkan Apple berada di posisi kedua di China.

Di China, tak ada nama Samsung di daftar lima besar pasar smartphone premium. Selain Apple di posisi kedua, semua dikuasai produk buatan negara tersebut. Mulai dari Huawei di posisi pertama, Oppo di posisi ketiga, lalu XIaomi dan kemudian Vivo.