Rilisnya Kelamaan, Apple Car Terancam Basi

24 December 2022 - by

Uzone.id - Apple Car sejauh ini menjadi proyek paling ambisius dari Apple. Meski jadi top priority dari perusahaan asal Cupertino tersebut, Apple Car dinilai tidak akan mampu bersaing dan menjadi kompetitor serius dari Tesla. Kok bisa?

Apple Car sejak awal dirancang sebagai mobil otonom yang revolusioner. Apple bahkan dengan pede-nya menawarkan teknologi autonomous car level 5 melalui Apple Car, yang artinya mobil tersebut bisa dikendarai tanpa bantuan manusia sama sekali.

Advertising
Advertising

Akan tetapi, dari berbagai bocoran yang beredar di internet, Apple Car tak lebihnya hanya sebagai mobil listrik dengan pendekatan konvensional saja, sama halnya mobil listrik besutan Tesla dan brand lainnya.

Alih-alih menawarkan kabin tanpa kemudi sama sekali, Apple Car masih memiliki setir, pedal, dan lainnya. Dengan kata lain, Apple Car tak menawarkan sesuatu yang benar-benar baru, tapi hanya menawarkan sistem self-driving yang tersedia secara eksklusif di jalan raya.

Baca juga: Kepala Desainer Lamborghini Turun Tangan Garap Apple Car

Melansir Autoevolution, Apple mungkin bakal membanderol mobil listrik otonomnya dengan harga yang lebih terjangkau. Dari rumor yang beredar, harganya bakal kurang dari USD100.000 atau Rp1,5 miliar.

Jika ini merupakan salah satu pendekatan Apple untuk menggaet konsumen potensial, rasanya mobil tersebut bakal kurang ‘revolusioner’ dari yang diharapkan semua orang. Kita tau, Apple selalu menjual produknya di level premium, lebih mahal dibanding produk lain di kelasnya.

Tapi konsumen masih merasa puas dengan hal itu. Sebab, Apple selalu mengedepankan kualitas rakitan yang bagus, fitur mutakhir, dan teknologi tinggi pada produknya. 

Kalau rumor soal harga ini benar, Apple Car pada akhirnya hanya dihargai seperti Tesla Model S level pemula saja.

Launching diundur, bikin Apple Car agak basi

Apple Car pada awalnya diharapkan bakal meluncur pada 2024 atau paling lambat tahun 2025 mendatang. Namun dengan berbagai alasan dan hambatan, peluncuran Apple Car ke pasaran kembali diundur menjadi tahun 2026.

Memang tak ada alasan bagi Apple untuk terburu-buru, mengingat ini adalah mobil pertamanya dan berteknologi otonom pula. Namun masalah yang lebih besar bakal dihadapi Apple kalau terus-menerus menunda peluncuran mobil otonomnya.

Baca juga: Setelah Twitter, Giliran Karyawan Tesla Jadi ‘Tumbal’ PHK Elon Musk?

Masalah yang terbesar adalah, teknologi yang ditawarkan Apple bisa keburu basi. Mobil listrik berfitur self driving atau otonom, desain yang konvensional, dan sebagainya mungkin akan terdengar menarik dalam beberapa tahun ke depan.

Brand sekelas Tesla pun tentunya akan membawa teknologi yang lebih baru, dan bisa jadi makin meninggalkan Apple Car di belakang. Pada akhirnya Apple Car menjadi ‘proyek yang mati’ sebelum waktu rilis tiba.