Sambut Ramadan, OVO, Tokopedia, dan Grab Galang Donasi Digital

03 May 2019 - by

OVO, Tokopedia dan Grab kembali menggalang donasi digital dalam menyambut bulan Ramadan. Kolaborasi bertajuk ‘Patungan untuk Berbagi’ ini dapat diakses mulai Kamis (2/5) melalui ketiga platform, yang nantinya akan disalurkan dalam mendukung keberlangsungan pendidikan anak-anak di Indonesia.

Berdasarkan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) tahun 2017, terdapat 4,4 juta anak Indonesia, termasuk yatim, piatu dan kurang mampu, yang belum terjamin pendidikannya. Direktur OVO Harianto Gunawan berharap, donasi yang digalangnya dapat memberikan kesempatan menuntut ilmu bagi anak-anak yang kurang beruntung.

“Maka dari itu, kami bertiga selaku pelaku digital teknologi, akan terus memberikan inovasi yang baru, serta dampak yang besar terhadap Indonesia,” ujar Harianto di Jakarta, Kamis (2/5).

Co-Founder sekaligus Vice Chairman Tokopedia Leontinus Alpha Edison menjelaskan, donasi dapat dikirimkan lewat OVO, Tokopedia dan Grab sesuai nominal yang dikehendaki donatur. Kemudian, ketiga perusahaan akan berkontribusi dengan menggandakan jumlah dana yang disalurkan dari donasi pengguna, maksimal senilai Rp 10 miliar.

(Baca: Layanan Melonjak Saat Lebaran, Telkomsel Bangun 10 Ribu BTS 4G)

Ia menjelaskan, nantinya donasi yang terkumpul akan disalurkan kepada anak-anak yatim oleh Rumah Yatim dalam bentuk paket beasiswa serta peralatan sekolah.

President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata berharap, program ini akan memudahkan masyarakat melakukan donasi selama Ramadan. Ia melanjutkan, nantinya program donasi tersebut juga akan diadakan secara offline melalui festival yang diselenggarakan di delapan kota pada 22 – 28 Mei 2019 mendatang.

Kota-kota tersebut adalah Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, dan Makassar. “Jadi nanti boleh donasi via QR code, lalu ada beberapa merchant dari OVO, Tokopedia, GrabFood, dan berbagai acara hiburan juga,” ujarnya.

Para pengunjung yang hadir dalam festival tersebut dapat secara langsung berkontribusi dengan memindai QR code yang tersedia di booth 'Patungan untuk Berbagi', serta mereka dapat menyaksikan bertambahnya jumlah donasi dalam bentuk parsel berisi kebutuhan sekolah. 

(Baca: Antisipasi Ramadan, Food Station Tambah Pasokan 20 Ribu Ton Beras )

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Rudiantara menyatakan, bakal ada audit atas pertanggungjawaban dari program ini. Dengan begitu, para donatur akan merasa lebih nyaman. "Jadi, saya harap ke depannya program seperti ini bisa lebih transparan," ujarnya.