Sekilas tentang Madu Pramuka

pada 8 tahun lalu - by

Madu adalah minuman bergizi yang muncul dari perut lebah. Nutrisi di dalamnya sangat kaya sehingga menjadikan madu sebagai minuman menyehatkan. Apalagi dikonsumsi selama menjalankan ibadah puasa, madu akan memberikan banyak manfaat yang menguntungkan.

Ada banyak sekali khasiat madu yang bisa kamu dapatkan. Salah satunya untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti berikut:

Tenggorokan Sakit

Madu adalah obat yang baik untuk sakit tenggorokan. Terutama bila kamu campurkan dengan sari lemon dan sedikit garam. Cara ini bisa digunakan untuk menyejukkan tenggorokan yang sering tercekat oleh batuk.

Sehabis Kehujanan

Anda tak tahu apa yang akan terjadi pada kamu sehabis kehujanan. Bisa saja kamu demam, atau tenggorokan tidak enak, hingga kepala yang terasa pusing. Nah untuk mencegahnya, coba minum madu murni 2-4 sendok makan. kemudian minumlah minuman hangat seperti teh atau sari jahe.

Mabuk

Bagi kamu yang sering menerima undangan dan mencoba minuman beralkohol, kalau kamu mudah mabuk, minum madu bisa mengatasinya. Gula alami dalam madu bisa membantu mengoksidasi alkohol dengan lebih cepat dari liver. Sehingga kamu akan pulih sepenuhnya.

Mencegah Sakit

Yang paling penting adalah madu bisa membantu kamu meningkatkan imunitas. Selain itu membantu pemulihan tubuh sehabis sakit dengan lebih cepat. Rajin-rajinlah minum madu 1-2 kali sehari dengan takaran yang seimbang.

Tidur Nyenyak

Madu juga bisa membantu kamu mendapatkan tidur berkualitas dan nyenyak. Namun jangan berikan madu pada bayi di usia kurang dari setahun. Karena pencernaan mereka masih sangat sensitif.

Konsumsi madu saat kamu merasa tubuh mulai tidak beres atau menjelang sakit. Namun bila kamu ingin tetap prima, konsumsilah madu setiap hari untuk menjaga kesehatan tubuh.

Pada awal berdirinya madu pramuka bernama Pusat Perlebahan Apiari Pramuka yang didirikan atas gagasan dari Sekjen Kwartir Nasional Gerakan Pramuka yang ingin menerapkan kegiatan peternakan lebah secara modern di Indonesia pada tahun 1970.

Gagasan tersebut diungkapkan dalam workshop peternakan lebah di Jakarta yang diseleggarakan pada tanggal 28 Mei 1970. Salah satu hasil dari workshop tersebut adalah pembentukan suatu badan untuk menampung segala aktivitas peternakan lebah di lingkungan Gerakan Pramuka. Sehingga terbentuklah suatu unit usaha Pramuka yang disebut Pusat Perlebahan Apiari Pramuka.

Pada awal tahun 2004, Kepala Unit Pusat perlebahan Apiari Pramuka mengusulkan kepada Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka untuk mengubah status unit usahanya menjadi Perseroaan Terbatas.

Usulan tersebut bertujuan untuk memudahkan perusahaan dalam berkerjasama dengan pihak lain sehingga Madu Pramuka dapat semakin berkembang dan dikenal luas sebagai Pionir perlebahan modern di Indonesia. Akhirnya pada 5 Januari 2005 Pusat Perlebahan Apiari Pramuka resmi menjadi Perseroaan Terbatas dengan nama PT Madu Pramuka.