Selama Ramadan, Tokopedia Genjot Penjualan Busana Muslim Lokal

15 May 2020 - by

(Foto: dok. Tokopedia)

Uzone.id -- Berangkat dari industri fesyen muslim Indonesia yang masih menduduki posisi ketiga dunia, Tokopedia berupaya menggenjot penjualan busana muslim lokal dari para merchant dan UMKM di dalam platformnya agar semakin berkembang, khususnya selama Ramadan.

Mengusung kampanye #RamadanBanggaLokal, CEO dan founder Tokopedia, William Tanuwijaya mengatakan semangat ini juga sekaligus sebagai inisiatif perusahaan untuk tetap menjaga perputaran ekonomi Indonesia di tengah pandemi.

Advertising
Advertising

“Bersama para mitra strategis seperti Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Perindustrian, dan pelaku industri fesyen muslim lokal, kami berupaya memastikan pertumbuhan industri fesyen muslim tetap terjaga dengan memungkinkan para pebisnis lokal dapat terus berbisnis online lewat platform Tokopedia,” tutur William dalam pernyataannya yang diterima Uzone.id.

Baca juga: Ada Fitur Baru di Tokopedia, Jualan dan Belanja Makin Gampang

Tokopedia juga mengaku membantu para pelaku usaha di bidang fesyen muslim lokal dengan memberikan pendampingan, akses, dan edukasi yang dibutuhkan, termasuk peningkatan kualitas produksi sampai pemasaran.

Diketahui dari data The State Global Islamic Economy Report tahun 2019-2020, Indonesia menduduki peringkat ke-tiga sebagai negara yang mengembangkan fesyen muslim terbaik di dunia setelah Turki dan Uni Emirat Arab.

Dituturkan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada diskusi virtual bertajuk #BanggaBuatanIndonesia pada Kamis, 14 Mei 2020, Indonesia masih bisa terus mengembangkan sektor ini, apalagi mengingat populasi muslim di Indonesia merupakan yang terbesar di dunia.

Baca juga: Hacker Jual Data Tokopedia Senilai Rp74,6 Juta ke Dark Web

“Ini potensi yang bisa digali. Menurut saya kehadiran e-commerce seperti Tokopedia ini dapat mengakselerasi pengembangan industri fesyen muslim ini. Bahkan jika melihat situasi seperti sekarang di tengah pandemi, ini justru bisa dijadikan sebagai peluang karena dapat memanfaatkan momentum Ramadan juga,” ungkap Agus.

Tercatat kinerja ekspor industri pakaian jadi sepanjang 2019 berada di angka USD 8,3 miliar. Sementara pada Januari-Februari 2020, ekspor ini ada di angka USD 1,38 miliar.

Tokopedia sendiri memfasilitasi para merchant, toko resmi, hingga UMKM lokal yang bergerak di bidang fesyen muslim untuk menjual produk secara online berupa pakaian hingga perlengkapan ibadah.