Uzone.id - Setelah mendapat berbagai kecaman keras dari berbagai pihak, Apple akhirnya menunda perilisan fitur perlindungan anak. Fitur yang memungkinkan Apple memindai foto untuk mencegah pelecehan seksual pada anak-anak (CSAM).

Fitur ini dianggap akan mengancam dan mengganggu privasi pengguna. Dilansir dari The Verge, beberapa pakar privasi dan keamanan mengkritik bahwa fitur ini bisa menciptakan sistem pengawasan di perangkat yang mana akan melanggar kepercayaan pengguna pada Apple terkait perlindungan privasi.

Baca juga: Apple Didesak Mundur dari Rencana Pindai Pesan Milik Pengguna

Salah satu komunitas Electronic Frontier Foundation, mengatakan bahwa sistem baru tersebut akan “melanggar janji kunci pada enkripsi pesan dan membuka pintu bagi pelanggaran yang lebih luas.”

Awalnya, Apple akan meluncurkan fitur ini di akhir tahun dan kini mereka memutuskan untuk menundanya. Penundaan ini diumumkan Apple dalam sebuah pernyataan.

“Bulan lalu, kami mengumumkan fitur yang bertujuan untuk melindungi anak-anak dari predator seksual yang menargetkan dan mengeksploitasi mereka secara online, dan untuk membatasi penyebaran CSAM (Materi Pelecehan Seksual Anak),” kata Apple, dikutip dari The Verge, Senin, (06/09).

Baca juga: Kenapa Sistem neuralMatch Milik Apple Dianggap Berbahaya?

“Berdasarkan umpan balik dari pengguna, kelompok advokasi, peneliti dan pihak lainnya, kami memutuskan untuk mengambil waktu tambahan beberapa bulan kedepan untuk mengumpulkan input dan melakukan perbaikan sebelum merilis fitur perlindungan anak yang penting ini.”

Sebelumnya, Apple telah memastikan bahwa fitur ini tidak akan melemahkan privasi pengguna. Namun, melihat banyak reaksi dan kecaman dari berbagai pihak, Apple akhirnya memundurkan perilisan fitur perlindungan anak ini.